dc.description.abstract | Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dan harus
dikuasai oleh siswa. Melalui kegiatan menulis, siswa dapat menuangkan segala ide
atau gagasannya ke dalam sebuah tulisan yang dapat dijadikan sebagai sarana
komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Terkait dengan keterampilan menulis,
pada SDN Kaligondo 01 Genteng terdapat permasalahan yang menjadi latar belakang
penelitian. Permasalahan tersebut adalah kemampuan siswa dalam mengungkapkan
gagasan atau ide dalam bentuk tulis masih lemah, penguasaan siswa terhadap struktur
bahasa masih rendah dan kurangnya minat terhadap pembelajaran bahasa. Untuk
mengatasi permasalah tersebut diperlukan pemecahan masalah yang berupa
penerapan suatu metode yaitu metode
outdoor study.
Rumusan masalah yang mendasari penelitian ini adalah bagaimanakah proses
metode
outdoor study yang dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat
sederhana siswa SDN Kaligondo 01 Genteng Banyuwangi tahun pelajaran 2011/2012
dan bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis kalimat sederhana siswa SDN
Kaligondo 01 Genteng Banyuwangi tahun pelajaran 2011/2012 setelah diterapkan
metode
outdoor study. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses metode
outdoor study serta meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana siswa
kelas II SDN Kaligondo 01 Genteng Banyuwangi.
Metode
outdoor study dilaksanakan di SDN Kaligondo 01 Genteng
Banyuwangi dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi, dokumentasi, wawancara dan tes, sedangkan sumber data diperoleh dari
hasil wawancara, observasi, literatur dan dokumentasi. Dalam menganalisis data,
teknik yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif yang diperoleh dari
deskripsi hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dan analisis hasil tes
menulis kalimat sederhana.
Kesimpulan dari penelitian tindakan ini adalah proses metode
outdoor study
pada siklus I masih mempunyai beberapa kekurangan yang kemudian dilakukan
perbaikan pada siklus II. Perbaikan tersebut dilakukan dengan cara menjelaskan
kembali materi dan memberikan contoh-contoh kalimat sederhana yang di dalamnya
minimal mengandung unsur subjek predikat serta mengajak siswa untuk membuat
kalimat sederhana berdasarkan apa yang diperagakan guru di depan kelas.
Selanjutnya, guru memberikan contoh kalimat yang didalamnya terdapat penulisan
ejaan yang benar dan salah yang kemudian melibatkan siswa untuk mengamati,
memberikan pendapat dan memperbaiki kesalahan penulisan ejaan dalam contohcontoh
tersebut. Setelah dilakukan perbaikan pada proses metode
outdoor study,
maka hasil tes menulis kalimat sederhana pada siklus II mengalami peningkatan yang
tinggi.
Peningkatan keterampilan menulis kalimat sederhana dapat dilihat dari hasil
tes prasiklus terdapat 10 siswa (47,62%) yang dinyatakan tuntas dan 11 siswa
(52,38%) dinyatakan belum tuntas. Pada siklus I, 14 siswa (66,67%) dinyatakan
tuntas dan 7 siswa (33,33%) dinyatakan belum tuntas sedangkan pada siklus II,
terdapat 19 siswa (90,48%) dinyatakan tuntas dan 2 siswa (9,52%) dinyatakan belum
tuntas. Berdasarkan hasil tes tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan
perbaikan terhadap siklus II, metode
outdoor study dapat meningkatkan keterampilan
menulis kalimat sederhana pada siswa kelas II SDN Kaligondo 01. Adapun saran dari
penelitian ini adalah bagi guru kelas disarankan untuk mengembangkan metode ini
dalam konsep pembelajaran terpadu guna mengatasi keterbatasan media dan sumber
belajar yang ada di sekolah. | en_US |