dc.description.abstract | Melalui pembelajaran IPA diharapkan siswa dapat menanamkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada
siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan yang dirancang oleh guru harus mengindikasikan suatu proses yang
telah direncanakan secara masak dan mencakup fakta yang terjadi dalam
lingkungan. Sesuai dengan karakternya maka pembelajaran IPA harus memiliki
kecenderungan pada pendidikan kognitif dan psikomotor siswa Pengamatan yang
dilakukan peneliti pada tanggal 01 Juli 2011 terhadap masalah belajar siswa di SD
Negeri Jambearum 01adalah minimnya penggunakan media pembelajan yang
digunakan oleh guru, perolehan aktivitas dan hasil belajar siswa juga rendah jika
dibandingkan dengan KKM yang ditetapkan oleh Sekolah. Rendahnya perolehan
aktivitas dan hasil belajar tersebut tidak lepas dari minimnya penggunaan media
dan metode yang diterapkan guru yang tidak sesuai dengan perkembangan siswa..
Media berbasis lingkungan sesuai untuk pendidikan IPA di SD, melalui media
berbasis lingkungan diharapkan siswa dapat membangun pengetahuan sekaligus
lebih mengetaui dan mencintai alam.. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah peningkatan aktivitas
siswa dalam pembelajaran IPA pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda
dengan menggunakan media berbasis lingkungan pada siswa kelas IV SDN
Jambearum 01 Puger Jember? (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPA pokok bahasan sifat dan perubahan wujud benda dengan
menggunakan media berbasis lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jambearum
01 Puger Jember?
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, peneliti lain
dan personal sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media berbasis lingkungan pada
siswa kelas IV SDN Jambearum 01 Kecamatan Puger Kabupaten Jember tahun
pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sifat dan perubahan
wujud benda. Penelitian dilaksanakan di SDN Jambearum 01 kelas IV Tahun
Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 21 siswa, 6 siswa perempuan, 15 siswa lakilaki.
Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan
tes.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 01 Desember sampai 16 Desember
2011. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil
pengamatan peneliti diperoleh persentase aktivitas siswa pada kegiatan prasiklus
adalah 36,9% siklus I adalah 40,47% dan Siklus II sebesar 71,03 %. Berdasarkan
ketuntasan hasil belajar siswa pada prasiklus adalah 9,52%, siklus I sebesar
38,1% dan Siklus II sebesar 81%. Analisa hasil belajar pada siklus I dan siklus II
menunjukkan bahwa kelas IV telah mengalami peningkatan aktivitas dan hasil
belajar IPA.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan pembelajaran
menggunakan media berbasis lingkungan dapat meningkatkan aktivitas siswa
SDN Jambearum 01, sehingga mereka mampu mencapai standar ketuntasan
minimal dalam mempelajari IPA khususnya pada pokok bahasan Sifat dan
Perubahan Wujud Benda, (2) melalui pembelajaran menggunakan media berbasis
lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Jambearum 01 dalam
mata pelajaran IPA pokok bahasan Sifat dan Perubahan Wujud Benda. | en_US |