dc.description.abstract | Akuntansi selama ini dianggap sebagai mata pelajaran yang rumit karena
membutuhkan ketelitian dalam memahami materi, sedangkan alokasi waktu jam
pelajaran akutansi sangat terbatas sehingga berdampak pada pembelajaran di
kelas. Hal tersebut mengakibatkan kurangya interaksi antara guru dan siswa
sehingga diperlukan suatu sikap kemadirian siswa dalam belajar dan gaya belajar
yang sesuai dengan kondisi siswa. Dengan demikian kemandirian dan gaya belajar
yang sesuai sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar dapat
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu kemandirian dan gaya belajar kinestetik.
Permasalahan dalam penelitian ini yang pertama apakah kemandirian belajar dan
gaya belajar kinestetik mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar
siswa Kelas XI IPS 2 SMAN Ambulu tahuan ajaran 2012/2013 pada mata
pelajaran Akuntansi. Permasalahan yang kedua yaitu variabel, apakah diantara
variabel kemandirian belajar dengan gaya belajar kinestetik yang mempunyai
pengaruh paling dominan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 SMAN
Ambulu tahuan ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran Akuntansi. Penelitian ini
bertujuan untuk: 1) Mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari
kemandirian belajar dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar siswa Kelas
XI IPS 2 SMAN Ambulu tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran Akuntansi.
2) Mengetahui variabel kemandirian belajar dan gaya belajar kinestetik yang
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap hasil belajar siswa Kelas XI IPS 2
SMAN Ambulu tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran Akuntansi.
Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN Ambulu Jember.
Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 54 sampel dengan pertimbangan
viii
bahwa jumlah tersebut sudah melebihi jumlah sampel minimal dalam penelitian (n
= 30). Variabel yang diteliti adalah kemandirian (X
), gaya belajar kinestetik
(X
2
ix
1
), dan hasil belajar (Y). Pengumpulan data menggunakan instrumen yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif dan analisis inferensial.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh persamaan regresi
Y=4,199+ 0,530X
1
+ 0,963X
2
+e
, sehingga terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kemandirian dan gaya belajar kinestetik terhadap hasil belajar
siswa. Dari hasil uji F atau simultan diperoleh F
i
hitung
sebesar 27,513 dan F
sebesar 3,18 maka (27,513 ≥ 3,18) yang berarti signifikan dan menerima hipotesis
alternatif. Hasil pengujian secara parsial variabel kemandirian diperoleh t
sebesar 2,936 dan t
sebesar 2,835 dan t
tabel
tabel
sebesar 2,00 dengan nilai signifikansi (2,936 ≥ 2,00), t
sebesar 2,00 untuk variabel gaya belajr kinestetik dengan
nilai signifikansi (2,835 ≥ 2,00), hal ini berarti hipotesis alternatif diterima.
Koefisien determinan R2 sebesar 51,9%, sedangkan sisanya 48,1% dipengaruhi
oleh faktor lain diluar penelitian ini. Besarnya kontribusi atau sumbangan secara
parsial masing-masing adalah 26,50% untuk variabel kemandirian dan 25,42%
untuk variabel gaya belajar kinestetik. Berdasarkan hasil penelitian ini juga dapat
diketahui bahwa variable kemandirian (X1) merupakan variabel yang dominan
berpengaruh terhadap hasil belajar (Y). | en_US |