PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEDISIPLINAN DAN PRESTASI KERJA GURU DI SMK NEGERI IHYA’ ULUMUDIN SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan dan sekaligus
merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan pembangunan nasional. Kinerja guru
selalu menjadi pusat perhatian, karena guru merupakan faktor penentu dalam
meningkatkan prestasi belajar dan berperan dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Disisi lain kedisiplinan guru pun dipersoalkan ketika membincangkan
masalah peningkatan mutu pendidikan. Tingkat disiplin yang dihasilkan kemudian
mengumpan balik pada pretasi kerja guru, kemungkinan perubahan kebijakan dan
praktek manajemen. Terbentuknya iklim yang kondusif pada tempat kerja dapat
menjadi faktor penunjang bagi peningkatan kedisiplinan dan prestasi kerja sebab
kenyamanan dalam bekerja membuat guru berpikir dengan tenang dan
terkonsentrasi hanya pada tugas yang sedang dilaksanakan. Berdasarkan teori dan
kajian empiris, variabel persepsi kepemimpinan dan iklim organisasi dinilai
mampu untuk menyelesaikan kedisiplinan guru dan secara langsung maupun tidak
langsung akan meningkatkan prestasi kerja pada guru di SMK Negeri Ihya’
Ulumudin Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMK Negeri Ihya’ Ulumudin
Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Populasi guru adalah 59 orang merupakan
total keseluruhan guru yang terdaftar pada SMK Negeri Ihya’ Ulumudin tanggal
20 Mei 2011 sampai saat periode penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus
2012. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan
analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung maupun tidak langsung
yang terbentuk dari variabel-variabel yang diteliti.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien jalur maka, bahwa total pengaruh
variabel persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah (X
) terhadap
prestasi kerja (Y) adalah sebesar 0,397 atau 39,7% dengan rincian pengaruh
langsung sebesar 0,317 atau 31,7% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,080
atau 8%. Total pengaruh variabel iklim organisasi (X
) terhadap prestasi kerja (Y)
adalah sebesar 0,455 atau 45,5% dengan rincian pengaruh langsung sebesar 0,370
atau 37% dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,085 atau 8,5%. Sedangkan
pengaruh variabel kedisiplinan (Z) terhadap variabel prestasi kerja (Y) adalah
sebesar 0,221 atau 22,1%.
Dapat diketahui bahwa pengaruh langsung persepsi guru tentang
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan, hal ini menunjukkan bahwa persepsi yang obyektif dari
para guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dapat memberikan dampak
terhadap kedisiplinan guru. Sedangkan pengaruh iklim organisasi terhadap
kedisiplinan guru juga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan, hal ini
karena iklim organisasi yang harmonis, terciptanya suasana kerja aman dan
nyaman dapat mempengaruhi guru untuk bekerja lebih disiplin. Pengaruh
langsung dari persepsi guru yang positif terhadap pemimpin dapat memberikan
pengaruh yang positif pula terhadap prestasi kerja guru. Sedangkan pengaruh
langsung iklim organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
prestasi kerja, kondisi organisasi yang baik merupakan harapan dari seorang guru
untuk bekerja lebih baik sehingga timbul upaya untuk memperbaiki prestasi
kerjanya. Demikian juga pengaruh langsung kedisiplinan terhadap prestasi kerja
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan, para guru sadar bahwa dengan
berperilaku disiplin dapat mengupayakan dirinya memiliki prestasi kerja yang
lebih baik di dalam organisasi tersebut.