PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN BERMAIN PERAN PADA POKOK BAHASAN PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG PADA MASA PERJUANGAN BELANDA DI KELAS V SD NEGERI MANGARAN 02 TAHUN 2010/2011
Abstract
Pembelajaran IPS di kelas V SDN Mangaran 02 umumnya kurang menarik
bagi siswa. Selama pembelajaran siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran.
Siswa bosan dan tidak menghiraukan pembelajaran. Akibatnya adalah hasil
belajar siswa menjadi kurang, porsentase ketuntasan klasikal rendah. Tujuan dari
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui : (1) Untuk
meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan Perjuangan Para Tokoh
Pejuang Pada Masa Penjajahan Belanda di Kelas V SD Negeri Mangaran 02. (2)
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS pada
Pokok Bahasan Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada Masa Penjajahan Belanda
di Kelas V SD Negeri Mangaran 02. Penelitian ini dilaksanakan di SDN
Mangaran 02 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember kelas IV yang terdiri dari 17
orang siswa. Pembelajaran dikelas menggunakan teknik pembagian kelompok.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian
menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus.
Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan
deskripsi kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada tanggal 18 Februari 2011.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan
lembar observasi menujukkan peningakatan aktivitas guru dan siswa. Hasil tes
angket yang mengukur tingkat minat belajar siswa menunjukkan peningkatan.
Pada siklus I minat belajar siswa memperoleh skor 3,05 dengan kriteria cukup
baik. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat menjadi 4,22 dengan kriteria
baik. Sedangkan berdasarkan hasil tes akhir dalam pengerjaan tes obyektif
diperoleh porsentase ketuntasan klasikal siklus I menjadi 41,18 %. dan pada siklus
II porsentase ketuntasan klasikal pengerjaan tes obyektif menjadi 88,24%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan minat dan
hasil belajar pada materi gaya melalui penerapan model bermain peran.