dc.description.abstract | Sistem drainase di kawasan Kampus Bumi Tegalboto Universitas Jember masih
kurang efisien sehingga dibutuhkan cara untuk mengatasinya. Sistem drainse yang
dgunakan di Kampus Bumi Tegalboto yaitu dengan membuang limpasan yang ada
secepat-cepatnya ke sungai untuk menghindari terjadinya genangan banjir. Akibatnya
pada saat musim kemarau terjadi penurunan muka air tanah di beberapa daerah
dikarenakan kurangnya persediaan air tanah di kawasan Kampus Bumi Tegaboto
Universitas Jember.
Solusi yang diambil dari permasalahan tersebut yaitu dengan membuat kolam
resapan di sekitar Kampus Bumi Tegalboto Universitas Jember. Pada studi ini
menggunakan bantuan software SWMM, karena merupakan model yang mampu
menganalisis permasalahan kuantitas limpasan yang terjadi di saluran drainase
sehingga dapat direncanakan lokasi kolam resapan.
Hasil yang didapat dari pemodelan software SWMM yaitu jumlah air yang
diserap ke tanah sebesar 338,0740 mm dan air yang menjadi limpasan sebesar
258,3180 mm. Selain itu terdapat limpasan air yang keluar dari sistem drainase
dengan rata-rata sebesar 0,585039 m
3
/s.
Berdasarkan hasil simulasi didapatkan beberapa titik untuk dibangun kolam
resapan yaitu di Fakultas Teknologi Pertanian dengan dimensi 10 m x 10 m x 2,5 m,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan dimensi 10m x 10 m x 2 m, dan
Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan dimensi 10 m x 10 m 2 m. | en_US |