Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Cahyadi
dc.date.accessioned2013-12-05T05:55:12Z
dc.date.available2013-12-05T05:55:12Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM091910301031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4820
dc.description.abstractKeberhasilan sebuah proyek dapat dilihat dari pengelolaan sumber daya proyek, antara lain sumber daya manusia. Proyek akan berhasil apabila sumberdaya manusianya memenuhi aturan dan standart yang ada terutama keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu perlu dilaksanakan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, guna perlindungan terhadap tenaga kerja dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi pada waktu melakukan pekerjaan di tempat kerja, baik yang di timbulkan oleh unsafe action maupun unsafe condition. Menurut hasil penelitian depetemen tenaga kerja tentang dasar – dasar keselamatan dan kesehatan kerja, menunjukkan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi, secara umum dapat dikualifikasikan : unsafe action sebesar 78 %, unsafe condition sebesar 20 % dan faktor lainnya sebesar 2 %. Hasil penelitian itu membuktikan bahwa perilaku manusia merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang ditinjau dari aspek unsafe action yang ada pada proyek pembangunan Jembatan Tamansari – Wonosari Kabupaten Jember, khususnya pada pekerjaan rangka baja. Penelitian ini dilakukan dengan observasi di lapangan dan pengambilan sampel sebanyak 12 orang melalui penyebaran kuisioner, wawancara, dan observasi lapangan pada pekerjaan rangka baja, mulai dari pekerjaan persiapan, pengukuran dan pemotongan, fabrikasi, pengelasan, erection dan pekerjaan pengecatan. Setelah itu dilakukan rekapitulasi data, pengolahan data dengan uji Chi-Square, pemecahan masalah, meliputi evaluasi yaitu identifikasi permasalahan dari hasil pengujian, dan pencarian alternatif pemecahan masalah dengan memberikan usulan perbaikan sesuai dengan keadaan di lapangan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja tidak diterapkan. Tetapi yang tersedia di lapangan hanya alat pelindung diri standard seperti helm dan sepatu boot, dengan jumlah yang terbatas. Sedangkan dari hasil perhitungan statistik Chi-Square, dapat dilihat bahwa yang semua item pekerjaan tidak memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja ditinjau dari aspek unsafe action. Dalam hal ini usulan perbaikan yang dilakukan adalah memberikan pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja, memberikan sanksi yang tegas untuk seluruh karyawan jika melalaikan peraturan keselamatan dan kesehatan kerjayang telah dibuat dan menyediakan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dengan item pekerjaaan yang dilakukan, khususnya untuk pekerjaan rangka baja jembatan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910301031;
dc.subjectEVALUASI, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, UNSAFE ACTIONen_US
dc.titleEVALUASI PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DITINJAU DARI ASPEK UNSAFE ACTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN TAMANSARI - WONOSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record