EVALUASI PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DITINJAU DARI ASPEK UNSAFE ACTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN TAMANSARI - WONOSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Keberhasilan sebuah proyek dapat dilihat dari pengelolaan sumber daya
proyek, antara lain sumber daya manusia. Proyek akan berhasil apabila
sumberdaya manusianya memenuhi aturan dan standart yang ada terutama
keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu perlu dilaksanakan Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, guna perlindungan terhadap tenaga kerja dari
resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang terjadi pada waktu
melakukan pekerjaan di tempat kerja, baik yang di timbulkan oleh unsafe action
maupun unsafe condition. Menurut hasil penelitian depetemen tenaga kerja
tentang dasar – dasar keselamatan dan kesehatan kerja, menunjukkan jumlah
kecelakaan kerja yang terjadi, secara umum dapat dikualifikasikan : unsafe action
sebesar 78 %, unsafe condition sebesar 20 % dan faktor lainnya sebesar 2 %.
Hasil penelitian itu membuktikan bahwa perilaku manusia merupakan penyebab
utama terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengevaluasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang ditinjau dari
aspek unsafe action yang ada pada proyek pembangunan Jembatan Tamansari –
Wonosari Kabupaten Jember, khususnya pada pekerjaan rangka baja.
Penelitian ini dilakukan dengan observasi di lapangan dan pengambilan
sampel sebanyak 12 orang melalui penyebaran kuisioner, wawancara, dan
observasi lapangan pada pekerjaan rangka baja, mulai dari pekerjaan persiapan,
pengukuran dan pemotongan, fabrikasi, pengelasan, erection dan pekerjaan
pengecatan. Setelah itu dilakukan rekapitulasi data, pengolahan data dengan uji
Chi-Square, pemecahan masalah, meliputi evaluasi yaitu identifikasi
permasalahan dari hasil pengujian, dan pencarian alternatif pemecahan masalah
dengan memberikan usulan perbaikan sesuai dengan keadaan di lapangan.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja tidak diterapkan. Tetapi yang tersedia di lapangan hanya alat
pelindung diri standard seperti helm dan sepatu boot, dengan jumlah yang
terbatas. Sedangkan dari hasil perhitungan statistik Chi-Square, dapat dilihat
bahwa yang semua item pekerjaan tidak memenuhi keselamatan dan kesehatan
kerja ditinjau dari aspek unsafe action. Dalam hal ini usulan perbaikan yang
dilakukan adalah memberikan pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja pada
pekerja, memberikan sanksi yang tegas untuk seluruh karyawan jika melalaikan
peraturan keselamatan dan kesehatan kerjayang telah dibuat dan menyediakan
perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja yang sesuai dengan item
pekerjaaan yang dilakukan, khususnya untuk pekerjaan rangka baja jembatan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]