PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PECAHAN SISWA KELAS IV-D SDN JEMBER LOR 01 PATRANG – JEMBER TAHUN PELAJARAN 2010-2011
Abstract
Pembelajaran matematika bagi sebagian besar siswa adalah
pembelajaran yang menyulitkan. Pada pembelajaran tersebut siswa hanya dituntut
untuk mampu menyelessaikan soal-soal matematika tanpa memahami konsep
matematika. Siswa pada pembelajaran kurang memperhatikan penjelasan guru.
Selama pembelajaran siswa tidak dilibatkan secara langsung. Siswa selama
pembelajaran bosan dan tidak terfokus pada pembalajaran. Tujuan dari Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengkaji: (1) Peningkatkan aktivitas
siswa dalam pembelajaran pada pokok bahasan pecahan melalui penerapan
metode diskusi di kelas IV-D SDN Jember Lor 01 Kecamatan Patrang Kabupaten
Jember tahun pelajaran 2010-2011. (2) Peningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran pada pokok bahasan pecahan melalui penerapan metode diskusi di
kelas IV-D SDN Jember Lor 01 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tahun
pelajaran 2010-2011. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jember Lor 01
Kecamatan Patrang Kabupaten Jember kelas IV yang terdiri dari 39 orang siswa.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian
menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus.
Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasidan tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi
kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data dimulai pada tanggal 10 Februari
2011. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer dengan
menggunakan lembar observasi menujukkan peningkatan aktivitas guru dan siswa
pada setiap siklusnya. Hasil tes kinerja yang mengukur tingkat aktivitas belajar
siswa pada aspek keaktifan berdiskusi, kerjasama, peran dalam kelompok
menunjukkan peningkatan. Siklus I aktivitas belajar siswa berada pada kategori
cukup aktif dan pada siklus II meningkat pada kategori aktif. Hasil tes esai
berdasarkan penelitian menunjukkan peningkatan portsentase ketuntasan klasikal
pada setiap siklusnya. Siklus I porsentase klasikal sebesar 65,78% dan Siklus II
porsentase ketuntasan klasikal sebesar 81,57 %. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah siswa mengalami peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar pada
materi pecahan dengan menggunakan metode diskusi.