Show simple item record

dc.contributor.authorFITRI WULAN TIASARI
dc.date.accessioned2013-12-05T05:39:42Z
dc.date.available2013-12-05T05:39:42Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070810391195
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4793
dc.description.abstractPeran Akuntansi Dalam Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah Pada PT.Bank Muamalat Cabang Pembantu Lumajang; Fitri Wulan Tiasari, 070810391195; 2011:80 halaman; Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Bank Muamalat Cabang Pembantu Lumajang dalam memberikan pembiayaan mudharabah dan musyarakah menggunakan laporan keuangan sebagai salah satu syarat dalam pemberian pembiayan kepada nasabah. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan sarana pengawasan dan pemantauan bank terhadap dana pembiayaan yang telah diberikan ke nasabah. Tanpa adnya laporan keuangan maka bank tidak dapat mengetahu bagaimana perkembangan penggunaan dana yang telah diberikan, selain itu bank juga bisa meminimalkan adanya kecurangan yang dilakukan nasabah. Apabila nasabah tidak mampu membuat laporan keuangan sendiri maka bank akan membantu membuatkan laporan keungan untuk perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan peran akuntansi (laporan keuangan) dalam praktek pembiayaan mudharabah dan musyarakah benar-benar dijadikan sebagai dasar dalam pembiayaan yang dilakukan oleh nasabah. Selain itu untuk mengetahui kendala-kendala dalam pembiayaan mudharabah dan musyarakah. penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tahap pengumpulan data primer dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan pengumpulan data sekunder dari bacaan tentang pembiayaan pada Bank Muamalat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam prakteknya Bank Muamalat Cabang Pembantu Lumajang, laporan keuangan dalam pembiayaan mudharabah memiliki peran penting. Peran laporan keuangan tersebut dapat dilihat dalam bebrapa tahap pembiayaan mudharabah, pertama pada tahap awal pemenuhan administrasi, disini laporan keuangan merupakan syarat yang harus dipenuhi nasabah dalam pengajuan pembiayaan, kedua adalah tahap analisa pembiayaan dimana laporan keuangan digunakan untuk menilai kondisi perusahaan secara keseluruhan. Ketiga laporan keuangan juga digunakan dalam tahap pemantauan dan pengawasan terhadap dana yang diberikan bank kepada nasabah dan untuk melihat kemampuan nasabah dalam menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pengembalian pembiayaan yang telah diberikan. Akan tetapi dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah laporan keuangan tidak memiliki peran penting. Dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah yang digunakan dalam pembiayaan hunian syariah kebanyakan nasabah yang mengajukan pembiayaan adalah perorangan. Apabila perorangan mengajukan pembiayaan mutanaqisah bank hanya meminta slip gaji nasabah tersebut, dengan slip gaji tersebut bank sudah bisa menilai kelayakan nasabah dalam pembiayaan musyarakah mutanaqisah. Apabila nasabah tidak memilik laporan keuangan maka bank akan membantu membuatkan laporan keuangan, laporan keuangan tersebut dinamakan laporan proforma. Selain dalam pembiayan mudharabah dan musyarakah permasalahan menyangkut laporan keuangan sering terjadi yaitu: nasabah melakukan penyembunyian keuntungan, nasabah tidak bisa membuat laporan keuangan, nasabah tidak memberikan laporan keuangan secara rutin dan laporan keuangan nasabah belum diaudit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810391195;
dc.subjectAKUNTANSI, MUDHARABAH DAN MUSYARAKAHen_US
dc.titlePERAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN BAGI HASIL MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record