• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH VARIASI VOLUME SILINDER (BORE UP) DAN SUDUT PENGAPIAN TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH

    Thumbnail
    View/Open
    Nurman Martafi Romadhon - 081910101038_1.pdf (411.5Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Nurman Martafi Romadhon
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi, yang memerlukan engine sebagai penggerak mulanya, baik roda dua maupun roda empat. Motor bakar merupakan salah satu engine yang digunakan sebagai penggerak mula tersebut, yang merupakan suatu mesin konversi energi yang merubah energi kalor menjadi energi mekanik. Dengan adanya energi kalor sebagai suatu penghasil tenaga maka sudah semestinya memerlukan bahan bakar dan sistem pembakaran yang terjadi sebagai sumber kalor tersebut. Dalam hal ini bahan bakar yang sering digunakan pada kendaraan bermotor maupun engine industry adalah bensin dan solar, meskipun banyak dijumpai bahan bakar non oil, seperti coal dan gas sebagai bahan bakar alternatif. Oleh karena itu perlu adanya pemikiran dalam mendisain suatu engine dengan efisiensi yang tinggi (Badrawada, 2010). Salah satu cara untuk meningkatkan perbaikan torsi adalah dengan memperbesar kapasitas mesin. Peningkatkan kapasitas mesin dapat digunakan dengan cara memperbesar diameter piston atau dengan cara stroke up (memperpanjang langkah) pada mesin tersebut (Jama, 2008). Memperbesar diameter piston (bore up) dapat menambah resiko sebesar 10% pada saat tenaga maksimal (Bell, 2006). Permasalahan yang diteliti untuk mengetahui perbandingan variasi bore up dan sudut pengapian unjuk mesin, sehingga diketahui daya dan torsi maksimal. Dari hasil penelitian perbandingan variasi bore up dan sudut pengapian unjuk mesin, maka dapat di simpulkan semakin kecil sudut pengapian maka semakin cepat waktu terjadi pembakaran (sparking) pada bahan bakar di dalam ruang bakar, hal ini dapat memangkas waktu keterlambatan pembakaran (ignition delay) yaitu waktu yang vii diperlukan antara saat percikan api dari busi dengan saat awal penyebaran api. Karena waktu keterlambatan pembakaran (ignition delay) lebih cepat maka momen putar dan daya yang dihasilkan semakin besar. Semakin kecil sudut pengapian maka semakin besar nilai konsumsi bahan bakar. Semakin luas permukaan (bore) maka semakin besar nilai konsumsi dari bahan bakar, hal ini dikarenakan semakin besar luas permukaan (bore) maka semakin banyak bahan bakar yang masuk sehingga konsumsi bahan bakar yang dikonsumsi lebih banyak.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4775
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4222]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository