Show simple item record

dc.contributor.authorFahrul Fathur Rochman
dc.date.accessioned2013-12-05T04:43:21Z
dc.date.available2013-12-05T04:43:21Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM081910301060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4704
dc.description.abstractPemilihan bahan untuk suatu proyek bangunan biasanya sangat dipengaruhi dari anggaran dana yang telah tersedia baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana penggunaan bahan baku di suatu proyek untuk menekan anggaran. Pada proyek pembangunan Gedung Laboratorium PSIK Universitas Jember yang tentunya akan berpengaruh pada penggunaan sumber daya. Penjadwalan ini misalnya bisa dimulai dari kegiatan pasang bata untuk dinding serta waktu pelaksanaannya. Pada pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium PSIK Universitas Jember ini sebelumnya dilakukan overtime. Pelaksanaan overtime pada suatu pekerjaan proyek kurang efektif dan banyak mengalami kendala antara lain kondisi fisik pekerja yang sudah lelah, penerangan yang kurang sehingga menyebabkan berkurangnya jarak pandang pekerja. Rencana anggaran biaya yaitu perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya lain pelaksanaan proyek : RAB = Σ (Volume x Harga Satuan Pekerjaan). Unsur – Unsur Biaya adalah Suatu perkiraan biaya akan lengkap bila mengandung unsur berikut : biaya pembelian Material dan Peralatan, Biaya Penyewaan atau Pembelian Peralatan Konstruksi, Upah Tenaga Kerja, Biaya Transportasi, Overhead dan Administrasi dan Fee/Laba dan Kontigensi. Durasi ix adalah dalam sebuah proyek durasi atau waktu pelaksanaan proyek dapat diketahui dengan rumus dari durasi = Volume/ (SDM x Kapasitas produksi). Produktivitas adalah suatu konsep yang menunjang adanya keterkaitan hasil kerja dengan sesuatu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari tenaga kerja. Sedangkan yang dimaksud dengan time schedule adalah mengatur rencana kerja dari satu bagian atau unit pekerjaan atau pengaturan perincian yang diperlukan untuk melaksanakan rencana. Perencanaan dan penjadwalan merupakan bagian dari penyusunan biaya integral, jam-orang dari perkiraan biaya adalah dasar untuk menghitung lamanya kegiatan pada jadwal itu. Hari orang (man-day) atau jam-orang dapat diubah kedalam hari- hari kalender dan ini digunakan untuk menghitung beban tenaga kerja untuk fase konstruksi proyek tersebut. Dari time schedule atau rencana kerja kita akan mendapatkan gambaran lama pekerjaan dapat diselesaikan, serta bagian-bagian pekerjaan yang saling terkait antara satu dan lainya. Koefisien pemasangan dinding bata ringan lebih cepat diantara material keduanya yakni 15 m2/org/hari. Untuk material batako koefisien pemasangannya paling kecil yakni 6,25 m2/ org / hari sedangkan untuk material bata merah koefisien pemasangannya 10 m2/org/hari. Bahan material bata ringan Citicon merupakan bahan yang paling efisien biayanya dibandingkan material Batako, dan Bata Merah. 2. Dinding Bata Ringan Citicon merupakan bahan yang paling efisien biayanya dibandingkan material Batako, dan Bata Merah. Selisih Biaya dengan Bata Merah sebesar Rp. 391.428.000 atau 7,57% dari total biayanya, sedangkan selisih biayanya dengan Batako sebesar Rp. 14.272.000 atau 0,29% dari total biayanya. Pada penggunaan material Bata Ringan Citicon adalah paling efisien jumlah waktunya yakni 234 hari kalender, sedangkan waktu yang digunakan pada material Bata Merah adalah 265 hari atau selisih 21 hari dari pengerjaan memakai Bata Ringan Citicon, dan untuk Batako pengerjaannya adalah 259 hari atau selisih 15 hari dari pengerjaan Bata Ringan Citicon.en_US
dc.relation.ispartofseries081910301060;
dc.subjectPerbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Ditinjau Dari Penggunaan Material Dindingen_US
dc.titlePERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DITINJAU DARI PENGGUNAAN MATERIAL DINDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record