PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DITINJAU DARI PENGGUNAAN MATERIAL DINDING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Pemilihan bahan untuk suatu proyek bangunan biasanya sangat dipengaruhi
dari anggaran dana yang telah tersedia baik dari pemerintah maupun dari pihak
swasta. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana penggunaan bahan baku di suatu
proyek untuk menekan anggaran.
Pada proyek pembangunan Gedung Laboratorium PSIK Universitas Jember
yang tentunya akan berpengaruh pada penggunaan sumber daya. Penjadwalan ini
misalnya bisa dimulai dari kegiatan pasang bata untuk dinding serta waktu
pelaksanaannya. Pada pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium
PSIK Universitas Jember ini sebelumnya dilakukan overtime. Pelaksanaan overtime
pada suatu pekerjaan proyek kurang efektif dan banyak mengalami kendala antara
lain kondisi fisik pekerja yang sudah lelah, penerangan yang kurang sehingga
menyebabkan berkurangnya jarak pandang pekerja.
Rencana anggaran biaya yaitu perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan
untuk bahan dan upah, serta biaya lain pelaksanaan proyek : RAB = Σ (Volume x
Harga Satuan Pekerjaan).
Unsur – Unsur Biaya adalah Suatu perkiraan biaya akan lengkap bila
mengandung unsur berikut : biaya pembelian Material dan Peralatan, Biaya
Penyewaan atau Pembelian Peralatan Konstruksi, Upah Tenaga Kerja, Biaya
Transportasi, Overhead dan Administrasi dan Fee/Laba dan Kontigensi. Durasi
ix
adalah dalam sebuah proyek durasi atau waktu pelaksanaan proyek dapat diketahui
dengan rumus dari durasi = Volume/ (SDM x Kapasitas produksi). Produktivitas
adalah suatu konsep yang menunjang adanya keterkaitan hasil kerja dengan sesuatu
yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari tenaga kerja.
Sedangkan yang dimaksud dengan time schedule adalah mengatur rencana kerja dari
satu bagian atau unit pekerjaan atau pengaturan perincian yang diperlukan untuk
melaksanakan rencana. Perencanaan dan penjadwalan merupakan bagian dari
penyusunan biaya integral, jam-orang dari perkiraan biaya adalah dasar untuk
menghitung lamanya kegiatan pada jadwal itu. Hari orang (man-day) atau jam-orang
dapat diubah kedalam hari- hari kalender dan ini digunakan untuk menghitung beban
tenaga kerja untuk fase konstruksi proyek tersebut. Dari time schedule atau rencana
kerja kita akan mendapatkan gambaran lama pekerjaan dapat diselesaikan, serta
bagian-bagian pekerjaan yang saling terkait antara satu dan lainya.
Koefisien pemasangan dinding bata ringan lebih cepat diantara material
keduanya yakni 15 m2/org/hari. Untuk material batako koefisien pemasangannya
paling kecil yakni 6,25 m2/ org / hari sedangkan untuk material bata merah koefisien
pemasangannya 10 m2/org/hari.
Bahan material bata ringan Citicon merupakan bahan yang paling efisien
biayanya dibandingkan material Batako, dan Bata Merah. 2. Dinding Bata Ringan
Citicon merupakan bahan yang paling efisien biayanya dibandingkan material
Batako, dan Bata Merah. Selisih Biaya dengan Bata Merah sebesar Rp. 391.428.000
atau 7,57% dari total biayanya, sedangkan selisih biayanya dengan Batako sebesar
Rp. 14.272.000 atau 0,29% dari total biayanya. Pada penggunaan material Bata
Ringan Citicon adalah paling efisien jumlah waktunya yakni 234 hari kalender,
sedangkan waktu yang digunakan pada material Bata Merah adalah 265 hari atau
selisih 21 hari dari pengerjaan memakai Bata Ringan Citicon, dan untuk Batako
pengerjaannya adalah 259 hari atau selisih 15 hari dari pengerjaan Bata Ringan
Citicon.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]