dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 03 kls IVC Semester Genap Tahun
2010/2011 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang terdiri dari 31 siswa, 17 orang
siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang
heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus ada 2 pembelajaran,
setiap pembelajaran pertama guru menggunakan model Quantum Teaching (TANDUR) dan
pembelajaran ke dua sebagai pemantapan materi dan dilakukan tes akhir siklus. Sebelum
melakukan penelitian peneliti melakukan Metode pengumpulan data melalui tes, observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis
tes individu, dan tes kelompok.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 18 Februari sampai 22 Februari 2011
dengan subyek penelitian siswa kelas IVC SD Negeri Sumbersari 03 Kecamatan sumbersari
Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa secara klasikal. Hasil
pengamatan peneliti diperoleh persentase aktivitas siswa adalah 48,3% pada siklus 1 dan
65,3% pada siklus 2. Persentase hasil belajar siswa adalah 65,3% pada siklus 1 dan 70,6%
pada siklus 2. Berdasarkan analisis hasil belajar pada siklus I dan siklus II menunjukkan
bahwa siswa kelas IVC telah mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar Sains.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching dengan
penerapan TANDUR dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran Sains pokok
bahasan gaya. Dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan
penerapan TANDUR dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok
bahasan Gaya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase aktivitas dan hasil tes akhir siklus
1 dan 2.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah model Qoantum
Teaching (TANDUR) dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran sains sebagai upaya
peningkatan aktivitas dan hasil belajar. | en_US |