Show simple item record

dc.contributor.authorR. DONI SATRIYO
dc.date.accessioned2013-12-05T03:30:23Z
dc.date.available2013-12-05T03:30:23Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM041610101032
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4566
dc.description.abstractSampai saat ini Indonesia merupakan negara yang masih menghadapi masalah kesehatan penduduk. Salah satu penyakit dengan insiden tinggi adalah infeksi cacing,dan angka penularan tertinggi terjadi pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang kurang tentang kebersihan dapat mempengaruhi cara mereka dalam mendidik anak, hasilnya anak-anak mereka terbiasa mengikuti gaya hidup dan pola bermain yang tidak bersih. Anak-anak lebih mudah terinfeksi oleh larva cacing E. vermicularis misalnya melalui makanan, ataupun melalui kulit akibat kontak langsung dengan tanah yang mengandung telur E. vermicularis. Penelitian ini dilakukan di SDN Pondokrejo 4 Jember dan dilanjutkan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember,dan populasi penelitian ini adalah siswa SDN Pondokrejo 4 Jember yang duduk dikelas I-III, telah menyetujui dan menandatangani informed concern. Subjek yang diambil adalah seluruh siswa SDN Pondokrejo 4 Jember yang duduk dikelas I-III, sebanyak 66 siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang tidak menggunakan objek penelitian yang sama serta waktu penelitian yang bersamaan pula. Sebanyak 66 sediaan yang telah diperiksa yaitu terdiri dari 37 laki-laki dan 29 perempuan. Dari jumlah tersebut anak laki-laki yang positif Enterobiasis berjumlah 21 anak, sedangkan anak perempuan yang positif Enterobiasis berjumlah 13 anak. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka prevalensi Enterobiasis pada anak laki-laki sebesar 56,76%, dan pada anak perempuan sebesar 44,83%, Anak laki-laki memiliki tingkat prevalensi yang lebih tinggi daripada anak perempuan. Hasil pemeriksaan objek dan laboratorium pada siswa kelas I-III SDN Pondokrejo 4 sesuai dengan jumlah subjek penelitian 66 orang anak, dibuat sediaan sebanyak 66 preparat dan diperiksa dengan menggunakan mikroskop. Hasil yang diperoleh 34 sediaan dinyatakan positif mengandung telur E. vermicularis, yaitu yang terdiri dari kelas I sebanyak 11 anak, kelas II sebanyak 13 anak, dan kelas III sebanyak 10 anak, sedangkan 32 sediaan yang lain dinyatakan negatif. Prevalensi E.vermicularis pada siswa kelas I-III SDN Pondokrejo 4 dapat diketahui sebesar 51,52%. Hasil tersebut dapat membuktikan bahwa prevalensi pada anak yang duduk di Sekolah Dasar cukup tinggi, hal ini dikarenakan pada usia tersebut cenderung masih senang bermain dan kurang memahami kebersihan sehingga prevalensi Enterobiasis cukup tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041610101032;
dc.subjectPREVALENSI Enterobius Vermicularisen_US
dc.titlePREVALENSI Enterobius Vermicularis PADA SISWA SDN PONDOKREJO 4 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record