Show simple item record

dc.contributor.authorPrimadiar Radiantika
dc.date.accessioned2013-12-05T03:27:03Z
dc.date.available2013-12-05T03:27:03Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM061610101047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4559
dc.description.abstractPeriodontitis adalah suatu penyakit keradangan yang terjadi pada jaringan penyangga gigi yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentu dan mengakibatkan kerusakan yang progresif pada ligamen periodontal dan tulang alveolar dengan terbentuknya poket, resesi gingiva atau kedua-duanya. Pada keradangan bakteri patogen periodontal dan produknya menimbulkan respon inflamasi pada gingiva, tetapi kerusakan jaringan yang terjadi diperantarai melalui mediator proinflammatory host yang dilepaskan oleh sel-sel imun yang aktif. Diantara berbagai sel inang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 8 sampel. Kelompok I merupakan kelompok kontrol normal, terdiri dari 8 ekor tikus yang tidak dilakukan ligasi dan tidak diberikan ekstrak rosella maupun aquades. Kelompok II merupakan kelompok kontrol negatif, terdiri dari 8 ekor tikus yang diligasi menggunakan kawat di daerah servikal pada gigi insisivus kiri rahang bawah selama 1 minggu. Setelah 1 minggu kawat ligasi dilepas, selanjutnya tikus diberi aquades 3ml/200gBB sebanyak 1 kali/hari secara intragastrik selama 4 minggu. Kelompok III merupakan kelompok perlakuan, terdiri dari 8 ekor tikus, yang diligasi dengan menggunakan kawat di daerah servikal pada gigi insisivus kiri rahang bawah selama 1 minggu. Setelah 1 minggu kawat ligasi dilepas, selanjutnya tikus diberi ekstrak rosella 3 ml/200gBB sebanyak 1 kali/hari secara intragastrik selama 4 minggu. Tikus dikorbankan pada hari ke-43 secara bersama-sama. Setelah tahap dekaputasi dilakukan pembuatan preparat histologi dan penghitungan makrofag. Data rata-rata jumlah sel makrofag yang diperoleh dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji normalitas, uji Levene untuk menguji homogenitas, uji One-Way Anova dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata sel makrofag kelompok kontrol negatif lebih besar daripada kelompok kontrol normal secara signifikanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061610101047;
dc.subjectMAKROFAG PADA PERIODONTITIS EKSPERIMENTAL.en_US
dc.titlePERUBAHAN JUMLAH MAKROFAG PADA PERIODONTITIS EKSPERIMENTAL TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ROSELLA(Hibiscus sabdariffa).en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record