• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAYA ANTIJAMUR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (Piper croatum) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Ari_1.pdf (636.2Kb)
    Date
    2013-12-05
    Author
    Ari Oktavianto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Candidiasis merupakan infeksi yang banyak terjadi di rongga mulut yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti penurunan sistem kekebalan tubuh maupun kemoterapi (Magdalena, 2009) Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans dapat dengan berkumur larutan antiseptik. Larutan antiseptik bisa berasal dari bahan obat sintetik atau bahan alam misal dari tanaman obat. Salah satu tanaman obat yang akhir-akhir ini cukup banyak diteliti adalah daun sirih merah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Sampel terbagi menjadi 6 kelompok yaitu rebusan daun sirih merah konsentrasi 100%, 75%, 50%, 25%, aquadest steril kontrol negatif, Nistatin kontrol positif. Jadi masing-masing petridisk terdapat 6 kelompok perlakuan. Bahan yang diuji diteteskan sebanyak 0,5 μL ke cakram yang dibuat dari kertas saring. Cakram tersebut kemudian diletakkan ke dalam kultur Candida albicans di dalam Petridis. Kemudian dimasukkan kedalam inkubator pada suhu 37 C selama 24 jam. Setelah 24 jam dilakukan pengukuran diameter zona hambat dengan jangka sorong. Data hasil penelitian dilakukan uji normalitas (Kolmogorov –Smirnov) dan homogenitas Hasil yang didapatkan data normal namun tidak homogen, dengan demikian tidak memenuhi syarat dilakukan uji parametrik. Digunakan uji statistik non parametrik Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil analisis data Kruskall Wallis menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok (0,05) Hal ini menunjukkan bahwa rebusan daun sirih tersebut mempunyai daya antijamur. Data dari analisis Mann Whitney didapat bahwa rebusan daun sirih merah dengan konsentrasi 100% mempunyai daya antijamur lebih besar dibandingkan dengan obat antijamur yang Nistatin. punyai daya antijamur lebih besar dibandingkan dengan obat antijamur yang Nistatin. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rebusan daun sirih merah mempunyai daya antijamur terhadap Candida albicans. Besar daya antijamur daun sirih merah dengan konsentrasi 100% lebih baik dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung Nistatin. Dalam penelitian ini konsentrasi terkecil rebusan daun sirih merah yang mempunyai daya antijamur adalah konsentrasi 25 %.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4482
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2111]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository