Show simple item record

dc.contributor.authorGustha Irawan
dc.date.accessioned2013-12-05T02:54:32Z
dc.date.available2013-12-05T02:54:32Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070210391002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4479
dc.description.abstractPembelajaran IPS untuk ekonomi saat ini sering mengalami kendala, diantaranya adalah siswa kadang merasa bosan saat mengikuti pelajaran ekonomi, hal ini disebabkan karena model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Berdasakan hasil observasi awal di kelas VII SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi, ditemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII masih rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa yang pasif pada saat berlangsungnya pembelajaran, sehingga kemampuan siswa dalam berfikir kritis masih rendah. Adanya keadaan tersebut perlu adanya perbaikan pada model pembelajaran yang digunakan guna meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran 2012/2013. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan model Team Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Pola Kegiatan Ekonomi Penduduk Tahun Pelajaran 2012-2013. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui penerapan model Team Games Tournament untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi. Model ini memiliki kelebihan yaitu membuat siswa lebih aktif, siswa lebih tertarik pada materi pelajaran, hasil evaluasi kognitif lebih baik. Tahap-taahap dalam model ini vii melibatkan siswa dalam mengekplorasi pengetahuan awal dan mengkonstruksi pengetahuan awal tersebut menjadi pengetahuan baru. Sesuai rumusan masalah, penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian adalah penelitian tindakkan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya mengggunakan analisis kualitatif dan analisis kualitatif. Untuk menentukan kemampuan berfikir kritis pada siswa siswa, maka pembelajaran pada pra siklus sampai siklus 2 digunakan persentase aktivitas indicator-indikator dalam kemampuan berfikir kritis siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa dalam penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatan kemampuan berpikir siswa siswa kelas VII SMP Negeri 1 Licin Kabupaten Banyuwangi dalam proses belajar mengajar. Dalam prosentase kriteria kemampuan berpikir kritis selama melakukan observasi sudah mencapai target yaitu tingkat yang tinggi, yaitu pada menanyakan sesuatu yang berhubungan dengan pokok bahasan yaitu 71,55%, mendengarkan orang lain dan memberikan umpan balik yaitu 68,10%, menolak informasi bila tidak benar atau tidak relevan 66,38%, serta mengambil keputusan setelah seluruh fakta dikumpulkan dan dipertimbangkan 66,38%. Di sini telah menunjukkan bahwa masing-masing indikator kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan mulai pelaksanaan pada setiap pertemuan pada setiap siklus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210391002;
dc.subjectTeam Games Tournamenten_US
dc.titlePENERAPAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record