Show simple item record

dc.contributor.authorFRESTI GIYARNA VITA
dc.date.accessioned2013-12-05T01:46:47Z
dc.date.available2013-12-05T01:46:47Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM070210192065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4342
dc.description.abstractDalam kehidupan ini, Kita senantiasa berhadapan dengan berbagai masalah dan pilihan sehingga dituntut untuk mampu berpikir secara kritis dan kreatif dalam menyelesaikan suatu masalah. Itulah sebabnya mengapa siswa perlu dibiasakan untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Fisika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari gejala alam dan menerangkan bagaimana gejala tersebut terjadi. Model pembelajaran berdasarkan masalah atau Problem Based Instruction (PBI) adalah pembelajaran berdasarkan rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan suatu penyelidikan. Metode Demostrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya walaupun dalam proses demostrasi peran siswa hanya sekedar memperhatikan, tetapi metode demostrasi dapat menyajikan materi pelajaran menjadi lebih kongkret. Maka dengan mengunakan metode demostrasi dan model Problem Based Instruction (PBI) diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) disertai metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Arjasa. 2) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) disertai metode demostrasi. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Arjasa. Sebelum populasi ditetapkan sebagai responden, dilakukan uji homogenitas untuk menetapkan sampel. Analisis data belajar siswa dengan vii menggunakan analisis deskriptif, data hasil belajar kognitif produk dengan perhitungan Independent Samples T-Test. Berdasarkan analisis data hasil belajar kognitif produk di peroleh hasil bahwa T test > T tabel (125,75 > 1,53), sehingga dapat dinyatakan bahwa H ditolak dan H diterima. Jadi, hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah. Berdasarkan hasil analisis data dan kriteria persentase aktivitas belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol siswa pada bab metodologi penelitian maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas eksperimen selama pelaksanaan pembelajaran 1, 2, dan 3 tergolong sangat baik atau dikatakan aktif yaitu sebesar 84,21%, 86,84%, 88,77%. Dari rata-rata hasil analisis data dan kriteria persentase aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik yaitu sebesar 86,64 % tergolong “sangat baik”, dibandingkan kelas kontrol yaitu sebesar 79,73 % tergolong “baik”. 1 Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan aktivitas belajar siswa fisika siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dengan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210192065;
dc.subjectMETODE DEMONSTRASIen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 ARJASAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record