PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 ARJASA
Abstract
Dalam kehidupan ini, Kita senantiasa berhadapan dengan berbagai masalah
dan pilihan sehingga dituntut untuk mampu berpikir secara kritis dan kreatif
dalam menyelesaikan suatu masalah. Itulah sebabnya mengapa siswa perlu
dibiasakan untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. Fisika
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari gejala alam dan menerangkan
bagaimana gejala tersebut terjadi. Model pembelajaran berdasarkan masalah atau
Problem Based Instruction (PBI) adalah pembelajaran berdasarkan rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang
autentik dan bermakna yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk
melakukan suatu penyelidikan. Metode Demostrasi adalah pertunjukan tentang
proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah
laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik
secara nyata atau tiruannya walaupun dalam proses demostrasi peran siswa hanya
sekedar memperhatikan, tetapi metode demostrasi dapat menyajikan materi
pelajaran menjadi lebih kongkret. Maka dengan mengunakan metode demostrasi
dan model Problem Based Instruction (PBI) diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengkaji
pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) disertai metode
demonstrasi terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMPN 1 Arjasa.
2) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dengan model pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI) disertai metode demostrasi.
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Arjasa. Sebelum populasi ditetapkan sebagai responden, dilakukan uji
homogenitas untuk menetapkan sampel.
Analisis data belajar siswa dengan
vii
menggunakan analisis deskriptif, data hasil belajar kognitif produk dengan
perhitungan Independent Samples T-Test.
Berdasarkan analisis data hasil belajar kognitif produk di peroleh hasil
bahwa T
test
> T
tabel
(125,75 > 1,53), sehingga dapat dinyatakan bahwa H
ditolak
dan H
diterima. Jadi, hasil belajar fisika siswa menggunakan model pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI) dengan metode demonstrasi lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah.
Berdasarkan hasil analisis data dan kriteria persentase aktivitas belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol siswa pada bab metodologi penelitian maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas eksperimen selama pelaksanaan
pembelajaran 1, 2, dan 3 tergolong sangat baik atau dikatakan aktif yaitu sebesar
84,21%, 86,84%, 88,77%. Dari rata-rata hasil analisis data dan kriteria persentase
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen lebih baik yaitu sebesar 86,64 %
tergolong “sangat baik”, dibandingkan kelas kontrol yaitu sebesar 79,73 %
tergolong “baik”.
1
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan
aktivitas belajar siswa fisika siswa menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI) dengan metode demonstrasi lebih baik dibandingkan
dengan model pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah.