dc.description.abstract | Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam suatu perusahaan,
yang mana sumber daya manusia merupakan kekuatan untuk menjadikan sebuah
perusahaan dapat lebih berkembang. Peran sumber daya manusia tidak dapat
dipandang sebelah mata keberadaannya meskipun suatu perusahaan telah menggukan
tehnologi dan peralatan modern yang serba canggih dan otomatis. Hal tersebut
dikarenakan sumber daya manusia memiliki peran paling penting dan paling besar
kepada perusahaan dan yang menentukan strategi pencapaian tujuan suatu
perusahaan. Maka dari itu manajer perlu memperhatikan dan menegakkan
kedisiplina karyawan agar mereka mampu mencapai prestasi yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
kedisiplinan, serta pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan. Sehingga hasil
penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam
pembentukan sumber daya manusia yang lebih produktif.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple
Random Sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada 100 karyawan bagian produksi pada PT. Perkebunan Nusantara X
(persero) Kebun Ajong Gayasan Jember. Alat analisis yang digunakan adalah
analisis Faktor dan Regresi Berganda. Analisis faktor digunakan untuk mereduksi
atau meringkas sejumlah faktor, dan regresi digunakan untuk mengetahui seberapa
besar hubungan atau pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis faktor
diperoleh hasil dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
pada karyawan bagian produksi PTPN X (persero) Kebun Ajong Gayasan Jember
terbentuk tiga faktor, dimana faktor pertama (pendorong tegaknya disiplin) yaitu :
besar kecilnya pemberian kompensasi
keteladanan pimpinan, peraturan yang dapat
dijadikan pegangan, pengawasan pimpinan, kebiasaan baik yang mendukung
tegaknya disiplin, balas jasa, keadilan, hubungan personal karyawan
,
dengan nilai
loading antara 0,802 sampai dengan 0,987. Faktor kedua (sikap dan perhatian
pimpinan pada karyawan) yaitu: keberanian pimpinan dalam mengambil keputusan,
perhatian kepada karyawan, tujuan dan kemampuan dengan nilai loading antara
0,585 sampai dengan 0,764. Faktor ketiga (sanksi) hanya terdiri dari sanksi, dengan
nilai loading yaitu 0,891. Ketiga faktor ini dinilai menentukan kedisiplinan
karyawan.
Hasil regresi linier berganda menunjukkan ada variabel yang tidak
berpengaruh atau tidak signifikan, sehingga dilakukan stepwise regression untuk
mendapatkan hasil terbaik. Faktor pertama berpengaruh signifikan terhadap prestasi
kerja dengan nilai t hitung= 21,503 dan p-value 0,000, variabel yang termasuk dalam
faktor ketiga berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja dengan nilai t hitung =
7,290 dan p-value 0,000.
hitung | en_US |