PENGARUH KONSENTRASI HNO DAN KOMPOSISI LAPIS TIPIS TERHADAP AKTIVITAS FOTOKATALIS SiO2- TiO 2 -ZEOLIT SEBAGAI PENDEGRADASI PEWARNA TEKSTIL
Abstract
Meningkatnya kebutuhan sandang masyarakat memicu munculnya industriindustri
tekstil yang mengandung zat warna yang dapat mencemari lingkungan,
sehingga diperlukan metode untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu metode
.
Penggunaan TiO
yang dapat digunakan adalah metode fotodegradasi menggunakan fotokatalis TiO
dalam bentuk serbuk memiliki beberapa kelemahan, yaitu daya
adsorbsi yang rendah, pemisahannya sulit dan bila dalam larutan bertubulensi tinggi
maka dapat menyebabkan sinar UV tidak dapat mengaktifkan seluruh permukaan
fotokatalis. Kelemahan ini dapat diatasi dengan mengimobilisasi TiO
2
yang telah
diembankan pada zeolit ke dalam matriks SiO
dalam bentuk lapis tipis fotokatalis
SiO
2
-TiO
2
-zeolit. SiO
2
2
disintesis dari TEOS dalam kondisi asam, sedangkan kerangka
zeolit akan mengalami kerusakan dalam kondisi asam. Komposisi dari TiO
dan
zeolit juga akan mempengaruhi kualitas dari fotokatalis. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian tentang hal ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel yang
digunakan (komposisi, konsentrasi HNO
3
2
) terhadap kualitas dan aktivitas fotokatalis.
Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HNO
3
2
terhadap kristalinitas
fotokatalis. Pada penelitian ini diharapkan diperoleh alternatif lain dalam pengolahan
limbah cair pewarna tekstil dan diperoleh metode alternatif sintesis SiO
yang dapat
mengimmobilisasi TiO
- zeolit yang sederhana serta fotokatalis yang dihasilkan
memiliki kualitas yang lebih baik daripada yang sebelumnya.
HNO
3
2
Pembuatan fotokatalis dilakukan dengan mencampurkan TEOS, aquades,
, etanol, TiO
2
2
, dan zeolit kemudain diaduk selama 24 jam. Sol yang terbentuk
dilapiskan pada permukaan kaca sehingga didapatkan fotokatalis lapis tipis SiO
2
TiO
-zeolit. Kualitas fotokatalis diuji dengan merendam fotokatalis dalam air dan
diaduk selama 24 jam, sedangkan aktivitas diperoleh dengan memasukkan nilai
absorbansi larutan hasil uji aktivitas ke persamaan garis kurva kalibrasi. Data yang
diperoleh dari hasil uji kualitas dan aktivitas kemudian di analisis untuk mengetahui
kualitas, aktivitas, dan persen degradasi dari fotokatalis.
2
Hasil penelitian menunjukkan fotokatalis SiO
ix
2
-TiO
-zeolit 1:0,5:0,5 dengan
konsentrasi HNO
3
10
-1
M dan 10
-4
2
M memiliki kualitas fisik yang rendah. Fotokatalis
SiO
2
-TiO
2
-zeolit 1:0,5:0,5 dengan konsentrasi HNO
3
10
-2
M dan 10
M, fotokatalis
SiO
2
-TiO
2
-zeolit 2:0,5:0,5 dan Fotokatalis SiO
2
-TiO
2
-3
-zeolit 3:0,5:0,5 memiliki
kualitas fisik yang cukup baik.
Pengaruh komposisi fotokatalis terhadap aktivitas fotokatalis SiO
-zeolit
adalah semakin banyak jumlah TiO
, aktivitas fotokatalis semakin besar. Semakin
banyak jumlah zeolit dapat menyebabkan aktivitas menjadi lebih tinggi atau lebih
rendah, tergantung dari konsentrasi HNO
2
yang digunakan. Pengaruh konsentrasi
HNO
3
terhadap aktivitas fotokatalis SiO
3
2
-TiO
-zeolit adalah pada komposisi
SiO
2
:TiO
2
:Zeolit (1:0,5:0,5) dengan konsentrasi HNO
2
3
10
-4
dan 10
-1
M tidak dapat
dilakukan uji aktivitas karena memiliki daya rekat rendah, kemudian dari konsentrasi
HNO
3
10
-2
ke 10
-3
M terjadi penurunan aktivitas fotokatalis. Pada komposisi
SiO
2
:TiO
2
:Zeolit (2:0,5:0,5), dari konsentrasi HNO
3
10
-1
-10
-3
M terjadi peningkatan
aktivitas, kemudian turun kembali ketika konsentrasi HNO
3
10
-4
M. Pada komposisi
SiO
2
:TiO
2
:Zeolit (3:0,5:0,5), dari konsentrasi HNO
aktivitas, kemudian turun kembali ketika konsentrasi HNO
3
10
-1
-10
-5
2
-TiO
2
M terjadi peningkatan
3
10
M. Aktivitas
fotokatalis yang paling baik dimiliki oleh fotokatalis SiO
2
-TiO
-zeolit (1:0,5:0,5)
dengan konsentrasi HNO
3
10
-2
M yaitu sebesar 3,90 x 10
-7
mg.cm
2
-2
-6
. s
. Konsentrasi
HNO
dapat mempengaruhi struktur kristal fotokatalis, semakin tinggi konsentrasi
HNO
3
3
maka kristalinitas fotokatalis menjadi semakin rendah