PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI 1 KENCONG
Abstract
Pembelajaran fisika dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar yang
didalamnya mempelajari alam dan kejadian-kejadiannya. Salah satu permasalahan
yang terdapat dalam pembelajaran fisika saat ini adalah lemahnya proses
pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika
kelas XI-IPA SMA Negeri 1 Kencong, diperoleh informasi bahwa guru sudah
melakukan pembelajaran dengan baik namun persiapan bahan ajar pembelajaran
fisika yang akan digunakan saat proses pembelajaran masih kurang. Informasi lain
yang diperoleh, kurang lebih 85% siswa lebih senang bermain game di komputer
daripada membaca buku fisika. Hal ini menyebabkan guru harus bekerja ekstra
keras dalam menyampaikan materi pembelajaran fisika kepada siswa.
Strategi yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan
di atas dengan melakukan penelitian pengembangan suatu bahan ajar berbasi s
instructional game pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong yang
dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Instructional
game merupakan sebuah program permainan yang dibuat semenarik mungkin
dengan tujuan untuk menarik minat siswa terhadap materi pembelajaran yang
disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Dalam
penggunaan instructional game ini terdapat peraturan-peraturan yang harus ditaati
oleh siswa sebagai pengguna instructional game. Bahan ajar berbasis
instructional game pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong yang
dihasilkan terdiri atas: (
vii
mengetahui validitas bahan ajar berbasis instructional game pada pembelajaran
fisika di SMA Negeri 1 Kencong, mengetahui respon siswa, dan efektivitas
pembelajaran terhadap penggunaan bahan ajar berbasis instructional game pada
pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong yang dikembangkan.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menghasilkan bahan ajar berbasis instructional game pada pembelajaran fisika di
SMA Negeri 1 Kencong. Pengembangan bahan ajar berbasis instructional game
pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong menggunakan model
pengembangan perangkat pembelajaran 4-D. Keterbatasan waktu dan biaya
menyebabkan penelitian pengembangan ini memodifikasi model pengembangan
perangkat pembelajaran 4-D menjadi tiga tahapan yaitu tahap pendefinisian, tahap
perancangan, dan tahap pengembangan. Alat perolehan data yang digunakan
adalah lembar validasi, lembar angket respon, serta lembar pre-test dan post-test.
Metode perolehan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, validasi
logic, angket, dan tes. Data yang didapatkan adalah validasi logic bahan ajar
berbasis instructional game pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong,
respon siswa, dan efektivitas pembelajaran.
Hasil validasi logic mendapatkan kesimpulan bahwa bahan ajar berbasis
instructional game pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1 Kencong
berkategori valid dengan nilai 4,15. Uji pengembangan dilaksanakan di kelas XIIPA
4 SMA Negeri 1 Kencong. Siswa kelas XI-IPA 4 SMA Negeri 1 Kencong
memberikan respon 81,19% positif dan 18,81% negatif terhadap penggunaan
bahan ajar berbasis instructional game pada pembelajaran fisika di SMA Negeri 1
Kencong. Bahan ajar berbasis instructional game pada pembelajaran fisika di
SMA Negeri 1 Kencong memiliki kriteria efektif untuk digunakan dalam
pembelajaran karena taraf efektivitas