Show simple item record

dc.contributor.authorRiska Widya Ningrum
dc.date.accessioned2013-12-05T01:12:19Z
dc.date.available2013-12-05T01:12:19Z
dc.date.issued2013-12-05
dc.identifier.nimNIM050210402329
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4285
dc.description.abstractPenelitian terhadap kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam membaca puisi yang terlihat dalam aspek membaca puisi meliputi aspek kebahasaan (lafal, intonasi, dan jeda) dan aspek nonkebahasaan (penghayatan, ekspresi, gerak tubuh dan keberanian). Hal ini disebabkan guru belum memberikan contoh konkret membaca puisi yang benar dan teknik pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Dengan demikian, kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember perlu ditingkatkan. Terkait dengan upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi, dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) bagaimanakah penerapan teknik pemodelan yang dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember?; dan (2) bagaimanakah kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember sebelum dan sesudah menggunakan teknik pemodelan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran dan peningkatan kemampuan siswa dalam membaca puisi melalui teknik pemodelan pada siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), jenis penelitian yang digunakan adalah simultan terpadu. Data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif diperoleh dari aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca puisi melalui teknik pemodelan dan wawancara. Analisis deskriptif kuantitatif diperoleh melalui tes membaca puisi siswa mulai prasiklus sampai siklus III.Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara, dan tes. Sumber data yang diambil adalah siswa MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember kelas VII-A sebanyak 21 siswa. Berdasarkan hasil observasi terhadap siswa dan guru ditemukan bahwa pembelajaran membaca puisi pada tahap prasiklus kurang kondusif dan kemampuan siswa dalam membaca puisi rendah sehingga dilaksanakan tindakan melalui penerapan teknik pemodelan. Pada siklus I, hasil observasi kegiatan pembelajaran berlangsung kondusif karena siswa tertarik dengan model pembaca puisi yaitu siswa kelas VIII yang dihadirkan oleh guru tetapi nilai tes siswa dalam membaca puisi belum mencapai ketuntasan klasikal. Pada siklus II, pembelajaran berlangsung lancar. Guru mempergunakan perpustakaan sekolah untuk proses pembelajaran. Siswa terlihat antusias dalam pembelajaran. Guru menghadirkan model pembaca puisi siswa vii kelas IX dan pemutaran video pembacaan puisi. Kemampuan siswa agak meningkat tetapi belum mencapai ketuntasan klasikal. Pada siklus III, guru menghadirkan siswa kelas VIII sebagai model pembaca puisi dan memutarkan video pembacaan puisi melalui televisi. Pembelajaran berlangsung kondusif dan lancar, kemampuan siswa dalam membaca puisi meningkat mencapai ketuntasan nilai yaitu ≥ 65 dan mencapai ketuntasan klasikal sebesar 75% dari total jumlah 21 siswa. Berdasarkan hasil tes, kemampuan membaca puisi tahap prasiklus siswa yang mencapai ketuntasan nilai (KKM ≥ 65) sebanyak 6 siswa yaitu sebesar 29% dari total 21siswa. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca puisi terletak pada keseluruhan aspek, baik dalam aspek kebahasaan (lafal, intonasi, dan jeda) dan aspek nonkebahasaan (penghayatan, ekspresi, gestur atau gerak tubuh, dan keberanian). Pada siklus I, siswa yang membaca puisi dengan baik sebanyak 9 siswa atau 43% dari total siswa 21. Sisanya sebanyak 12 siswa atau sebesar 57% dari total 21 siswa belum mencapai ketuntasan nilai (nilai ≥ 65). Berdasarkan lembar tes membaca puisi siswa pada siklus I diperoleh data aspek yang meningkat sebesar 305% meliputi aspek jeda, keberanian, dan gerak tubuh sedangkan aspek yang nilainya masih rendah diantaranya intonasi, ekspresi, dan penghayatan. Pada siklus II, sebanyak 14 siswa atau 67% dari total 21 siswa. Sisanya sebanyak 7 siswa atau 33% dari total 21 siswa belum mencapai ketuntasan nilai (nilai < 65). Aspek yang meningkat meliputi intonasi, ekspresi, keberanian dan gerak tubuh sedangkan aspek yang masih rendah terletak pada aspek penghayatan dan jeda. Pada siklus III, sebanyak 17 siswa atau 80% mencapai ketuntasan nilai sisanya sebanyak 4 siswa masih rendah dalam aspek penghayatan, intonasi, dan jeda. Jadi, secara klasikal (≥ 75% dari total jumlah siswa) siswa kelas VII-A sudah mencapai ketuntasan nilai yaitu 81% karena sudah mencapai ketuntasan klasikal maka penelitian dihentikan. Untuk 4 siswa yang nilainya masih rendah diberikan pembinaan dan pembimbingan lebih lanjut sampai nilainya mencukupi KKM (≥ 65). Simpulan penelitian ini adalah (1) penerapan pembelajaran membaca puisi melalui teknik pemodelan dengan menghadirkan model pembaca puisi siswa kelas VIII dan IX serta pemutaran video rekaman pembacaan puisi telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember dalam membaca puisi, (2) kemampuan membaca puisi siswa kelas VII-A MTs Al Ma’arif Wuluhan Jember sebelum diterapkan teknik pemodelan rendah, hanya 6 siswa yang mencapai ketuntasan nilai ≥ 65. Setelah diterapkan teknik pemodelan, kemampuan siswa pada tahap tindakan meningkat secara berkesinambungan. Siklus I sebanyak 9 siswa mencapai ketuntasan nilai, siklus II mencapai 14 siswa sedangkan siklus III naik menjadi 17 siswa dari total 21 siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada: (1) guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia agar menggunakan teknik pemodelan dengan kombinasi tayangan video pembacaan puisi untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi dengan lebih kreatif dan inovatif, (2) kepada peneliti berikutnya disarankan agar menggunakan dan mengembangkan teknik pemodelan sebagai dasar untuk melakukan penelitian untuk mengembangkan keterampilan berbahasa lainnya dengan lebih kreatif dan inovatif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210402329;
dc.subjectSISWA KELAS VII-A MTs Al MA’ARIF WULUHANen_US
dc.titlePENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII-A MTs Al MA’ARIF WULUHAN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record