• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR TERHADAP PSIKOLOGIS KELUARGA DI DUSUN KALIGORO DESA SUKOMAJU KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012

    Thumbnail
    View/Open
    Agustio Slamet Riady - 080210201009_1.pdf (176.6Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Agustio Slamet Riady
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tingkat perceraian yang sangat tinggi khususnya terjadi pada pasangan yang menikah terlalu dini atau sebelum mempunyai pekerjaan yang mantap dan ekonominaya belum kuat. Dan jika hal tersebut diteruskan, maka akan menimbulkan dampak psikologis bagi mereka di tengah penyesuaian yang dilakukan dalam suatu keluarga. Oleh karena itu penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang pengaruh pernikahan di bawah umur terhadap psikologis keluarga dalam hubungannya dengan kebutuhan keluarga yang dihasilkan, mengingat begitu pentingnya peran keluarga bagi masyarakat luas. Berdasarkan pernyataan di atas, rumusan masalah ini adalah “Adakah pengaruh pernikahan usia di bawah umur terhadap psikologis keluarga di Dusun Kaligoro Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi tahun 2011/2012?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pernikahan di bawah umur terhadap psikologis keluarga di Dusun Kaligoro Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi tahun 2012. Adapun manfaat penelitian ini antara lain; bagi peneliti untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan, menambah pengalaman dalam penulisan karya ilmiah, dan sebagai prasyarat kelulusan untuk menjadi sarjana. Bagi masyarakat sebagai bahan masukan setiap keluarga pasangan pernikahan di bawah umur untuk lebih memperhatikan dalam membina keluarga, sebagai dasar untuk terbentuknya mental yang sehat dan dinamis dalam struktur pernikahan di bawah umur, juga dapat menurunkan atau mengantisipasi tingkat perceraian pada pernikahan di bawah umur. Bagi perguruan tinggi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat akademik sebagai tambahan referensi dan bahan kajian pustaka bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif karena penelitian ini tidak bermaksud untuk membandingkan atau menghubungkan dua variabel tertentu, melainkan untuk mengetahui ada pengaruh tidaknya pernikahan di bawah umur terhadap psikologis keluarga. Daerah penelitian ini dilakukan di Dusun Kaligoro Desa Sukamaju Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi dengan mengunakan metode porposive sampling dengan, tujuan untuk menetapkan lokasi yang di anggap pas untuk penelitian dengan informan kunci 15 responden. Metode yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Informasi yang diperoleh dengan wawancara dengan informan kunci yang di cocokkan dengan hasil wawancara pada pendukung dan hasil observasi secara langsung dengan teknik triangulasi atau verifikasi untuk mendapatkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pernikahan di bawah umur itu sangat berpengaruh terhadap psikologis keluarga. Hal ini dapat dibuktikan dengan sering terjadinya pertengkaran rumah tangga karena kesiapan mental yang kurang dalam menghadapi masalah yang terjadi pada masyarakat yang diteliti. Pernikahan yang dilakukan di usia muda banyak dilakukan dengan beberapa alasan seperti dijodohkan, sama-sama suka, atau memang karena sudah waktunya. Kondisi semacam ini sangat berpengaruh pada keadaan psikologis keluarga mereka setelah menikah menjadi kurang baik. Hal-hal yang timbul dari kondisi tersebut adalah pasangan suami istri merasa kesulitan untuk mengadakan penyesuaian terhadap keluarga, pasangan sulit untuk menciptakan situasi keharmonisan keluarga, dan sering menimbulkan adanya kekacauan atau konflik dalam keluarga. Mengingat pernikahan dilakukan pada usia muda sering menimbulkan konflik dan resiko yang berdampak negatif, maka peneliti dapat memberikan saran hedaknya untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan serasi, kedua pihak harus dapat saling menyesuaikan diri pada kondisi tertentu dan mampu menghindari timbulnya konflik dalam keluarga.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4214
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15423]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository