• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN HUMANISTIK NOVEL RIPTA KARYA ANITA KASTUBI

    Thumbnail
    View/Open
    Riza Hakim_1.pdf (510.5Kb)
    Date
    2013-12-04
    Author
    Riza Hakim
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Novel Ripta karya Anita Kastubi dianalisis dengan menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan struktural dan pendekatan pragmatik. Analisis struktural yang dibahas dalam novel Ripta karya Anita Kastubi meliputi judul, tema, penokohan dan perwatakan, konflik, serta latar. Analisis pragmatik dititikberatkan pada psikologi kepribadian humanistik meliputi kebutuhan dasar fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan rasa memiliki, kebutuhan rasa harga diri, kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan analisis struktural dapat disimpulkan bahwa judul novel Ripta karya Anita Kastubi tokoh utama yaitu Ripta. Tema mayor dalam novel Ripta adalah keberhasilan perjuangan seseorang dalam membangun dan menjaga kehormatannya di mata keluarga dan masyarakat. Tema minor adalah: (1) kepercayaan dan kesetiaan seorang istri kepada suaminya dapat menjaga keutuhan rumah tangga; dan (2) kekaguman seorang anak kepada orangtuanya. Tokoh dan perwatakan digambarkan melalui perbuatan dan pikiran para tokohnya. Tokoh utama dalam novel Ripta karya Anita Kastubi adalah Suripto (Ripta). Tema cerita digerakkan menjadi cerita yang utuh oleh tokoh utama yang bernama Ripta berwatak bulat (round character) mengalami perubahan watak selama cerita tersebut berlangsung. Tokoh-tokoh tambahannya adalah Lasmini, Hesti, Lik Pardjo, Pak Cahyo, dan Pak Jendral. Tokoh Lasmini dan Hesti digambarkan dalam cerita berwatak bulat. Tokoh Lik Pardjo bersifat baik hati dan suka menolong. Lik Pardjo berwatak datar karena sejak awal penceritaan hingga akhir tidak mengalami perubahan watak. Tokoh Pak Cahyo bersifat serakah. Pak Cahyo berwatak datar karena sejak awal hingga akhir cerita tidak mengalami perubahan watak. Tokoh Pak Jendral bersifat setia kawan. Watak Pak Jendral adalah datar
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/4036
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2318]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository