Show simple item record

dc.contributor.authorDwi Aktifianndari
dc.date.accessioned2013-12-04T07:27:30Z
dc.date.available2013-12-04T07:27:30Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM060810101087
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3998
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, dimana Indonesia membuka hubungan luar negeri dengan melakukan perdagangan internasional. Perdagangan internasional timbul karena adanya suatu negara yang berspesialisasi dalam produksi komoditi yang memiliki keunggulan absolute yang membuat lebih efisien dibandingkan dengan negara lain. Perdagangan internasional secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu ekspor dan impor. Ekspor merupakan bagian dari perdagangan internasional yang meliputi perdagangan barang dan jasa antar negara yang satu dengan yang lain. Ekspor Indonesia dibagi menjadi dua yaitu ekspor migas dan non migas. Kegiatan ekspor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia adalah ekspor non migas. Salah satu komoditi yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia ialah kopi, karena sebagai penghasil devisa. Kopi juga merupakan salah satu subsektor perkebunan yang sangat diminati masyarakat dan permintaan di pasar internasional masih sangat tinggi. Jenis kopi di Indonesia meliputi kopi Arabika dan Robusta. Jenis kopi yang melimpah di Indonesia ialah kopi Robusta. Permintaan akan komoditi kopi semakin lama semakin meningkat dalam perdagangan internasional. Adanya permintaan yang semakin meningkat ini diharapkan Indonesia mampu memproduksi komoditi kopi lebih banyak lagi agar dapat bersaing dengan negara-negara produsen lain dan tetap menjadi komoditas unggulan yang memberikan devisa untuk negara. Oleh karena itu, diteliti faktorfaktor yang mempengaruhi jumlah ekspor kopi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, dan harga kopi terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya terutama yang mempunyai obyek penelitian yang sama dan sebagai bahan informasi dan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi terutama yang berkaitan dengan kebijakan tentang ekspor kopi. Penelitian ini menggunakan metode explanative research dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan berupa data time series yang diperoleh dengan mencatat dari: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia (data nilai tukar), Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Kebun Renteng Kabupaten Jember (data jumlah ekspor kopi), International Coffe Organization (data jumlah ekspor kopi dan harga kopi dunia), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) serta pencarian di berbagai situs internet. Analisis data yang digunankan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, dan harga kopi terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia. Hasil analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia dengan nilai probabilitas 0,0411, harga kopi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia dengan nilai probabilitas 0,0159.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101087;
dc.subjecteksporen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH EKSPOR KOPI INDONESIA TAHUN 1998.I-2009.IVen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record