FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH EKSPOR KOPI INDONESIA TAHUN 1998.I-2009.IV
Abstract
Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, dimana Indonesia membuka hubungan luar negeri dengan melakukan perdagangan internasional. Perdagangan internasional timbul karena adanya suatu negara yang
berspesialisasi dalam produksi komoditi yang memiliki keunggulan absolute yang
membuat lebih efisien dibandingkan dengan negara lain. Perdagangan internasional
secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu ekspor dan impor. Ekspor merupakan
bagian dari perdagangan internasional yang meliputi perdagangan barang dan jasa
antar negara yang satu dengan yang lain. Ekspor Indonesia dibagi menjadi dua yaitu
ekspor migas dan non migas. Kegiatan ekspor yang memegang peranan penting
dalam perekonomian Indonesia adalah ekspor non migas. Salah satu komoditi yang
berperan penting bagi perekonomian Indonesia ialah kopi, karena sebagai penghasil
devisa. Kopi juga merupakan salah satu subsektor perkebunan yang sangat diminati
masyarakat dan permintaan di pasar internasional masih sangat tinggi. Jenis kopi di
Indonesia meliputi kopi Arabika dan Robusta. Jenis kopi yang melimpah di Indonesia
ialah kopi Robusta. Permintaan akan komoditi kopi semakin lama semakin meningkat
dalam perdagangan internasional. Adanya permintaan yang semakin meningkat ini
diharapkan Indonesia mampu memproduksi komoditi kopi lebih banyak lagi agar
dapat bersaing dengan negara-negara produsen lain dan tetap menjadi komoditas
unggulan yang memberikan devisa untuk negara. Oleh karena itu, diteliti faktorfaktor
yang mempengaruhi jumlah ekspor kopi Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, dan harga kopi terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya terutama yang mempunyai obyek penelitian yang sama dan sebagai bahan informasi dan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi terutama yang berkaitan dengan kebijakan tentang ekspor kopi.
Penelitian ini menggunakan metode explanative research dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan berupa data time series yang diperoleh dengan mencatat dari: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia (data nilai tukar), Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Kebun Renteng Kabupaten Jember (data jumlah ekspor kopi), International Coffe Organization (data jumlah ekspor kopi dan harga kopi dunia), Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) serta pencarian di berbagai situs internet. Analisis data yang digunankan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, dan harga kopi terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia.
Hasil analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia dengan nilai probabilitas 0,0411, harga kopi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah ekspor kopi Indonesia dengan nilai probabilitas 0,0159.