dc.description.abstract | Mahasiswa etnik Jawa yang berada di Kelurahan Sumbersari yang tinggal di
rumah-rumah sekitar kampus Universitas Jember, cenderung akan menghasilkan
variasi-variasi bahasa. Karena mahasiswa etnik Jawa tersebut dwibahasawan
Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan, dimulai pada bulan
desember 2011 sampai bulan April 2012 di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan
Sumbersari, Kabupaten Jember. Pegambilan data dilakukan dengan metode simak
dan metode cakap beserta teknik-tekniknya. Data dalam penelitian ini berupa data
lisan yaitu percakapan yang dilakukan oleh mahasiswa etnik Jawa di Kelurahan
Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember yang mengandung peristiwa
alih kode dan peristiwa campur kode, dan unsur lain yang membentuk adanya data
peristiwa alih kode dan campur kode, yaitu komponen tutur sebagai konteksnya.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode komparatif konstan merupakan
metode analisis data yang dilakukan dengan menghubung-bandingkan antarunsur
yang bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa
bahasa yang berbeda.
Bentuk-bentuk alih kode yang dilakukan oleh mahasiswa etnik Jawa di
Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember meliputi, alih
kode dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia, alih kode bahasa Indonesia ke
dalam bahasa Jawa, alih kode bahasa Madura ke dalam bahasa Indonesia, dan alih
kode bahasa Indonesia ke dalam bahasa Madura. Bentuk-bentuk campur kode yang
dilakukan oleh mahasiswa etnik Jawa di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan
Sumbersari, Kabupaten Jember meliputi, campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa
Indonesia, campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Indonesia, campur kode
bahasa Indonesia terhadap bahasa Madura, campur kode bahasa Inggris terhadap
bahasa Indonesia, campur kode bahasa Madura terhadap bahasa Jawa, campur kode
bahasa Inggris terhadap bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Indonesia terhadap
bahasa Jawa.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi alih kode yang dilakukan oleh
mahasiswa etnik Jawa di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten
Jember meliputi, pembicara atau penutur, pendengar atau lawan tutur, perubahan
situasi dengan hadirnya orang ketiga, perubahan dari formal ke informal atau
sebaliknya, perubahan topik pembicaraan. Faktor-faktor yang melatarbelakangi
terjadinya campur kode meliputi, identifikasi peranan, identifikasi ragam, dan
keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
Bentuk alih kode yang banyak dilakukan oleh mahasiswa etnik Jawa di
Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember adalah alih kode
dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Bentuk campur kode yang banyak
dilakukan oleh mahasiswa etnik Jawa di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan
Sumbersari, Kabupaten Jember adalah campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa
Indonesia dan campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. | en_US |