PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X-F Madrasah Aliyah Negeri Jember 1 Mata Pe lajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Uang dan Perbankan Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)
Abstract
Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas X-F MAN Jember 1
dalam proses belajar
mengajar Ekonomi masih tergolong rendah jika dibandingkan
dengan kelas X yang lain. Keadaan ini disebabkan oleh penggunaan metode guru
dalam mengajar menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hal tersebut, perlu
penerapan metode Inquiry dalam proses belajar mengajar. Penerapan metode Inquiry
diharapkan mampu membantu proses belajar mengajar sehingga siswa mempunyai
kemampuan berpikir kritis
dan hasil belajar yang tinggi.
Penelitian
ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi antara
guru dan peneliti yang bertujuan untuk: 1) untuk mendeskripsikan penerapan metode
Inquiry
di kelas X-F MAN Jember 1 Kompetensi Dasar Uang dan Perbankan tahun
ajaran 2011/2012
. 2) meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui
penerapan metode
Inquiry di kelas X-F MAN Jember 1 Kompetensi Dasar Uang dan
Perbankan tahun ajaran 2011
/2012. 3) meningkatkan hasil belajar siswa melalui
penerapan metode
Inquiry di kelas X-F MAN Jember 1 Kompetensi Dasar Uang dan
Perbankan
Semester Genap tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian
ini dilakukan di kelas X-F MAN Jember 1. Penelitian ini
dilaksanakan dengan 2 siklus terdiri dari
3 tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan
/pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yaitu observasi,
tes,
wawancara, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif
kualitatif yaitu memaparkan data yang diperoleh dari hasil pelaksanaan tindakan.
viii
Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa, yang dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I, diketahui skor rata-rata
kemampuan berpikir kritis
siswa sebesar 2,3 dengan kategori sedang dan mengalami
peningkatan pada siklus II
sebesar 3,1 dengan kategori tinggi. Hasil tes siswa yang
diperoleh dari siswa menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata ulangan
siswa sebesar 63,41 (kategori cukup). Sedangkan, nilai rata-rata tugas siswa pada
siklus II sebesar
81,82 (kategori baik). Hasil penelitian ini menunjukkan dengan
penerapan metode Inquiry dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil
belajar
siswa. Peneliti memberi saran kepada guru ekonomi MAN Jember 1 yaitu,
metode
Inquiry dapat dijadikan sebagai alternatif metode dalam pembelajaran, yang
da
pat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
siswa terhadap suatu materi ajar.