LAJU ABSORBSI NITROGEN (N) PADI SAWAH (Oryza Sativa L.) HASIL MUTASI GEN DENGAN SODIUM AZIDA (NaN ) PADA KONSENTRASIYANG BERBEDA

Abstract

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan yang harus terpenuhi kecukupannya untuk menunjang kelangsungan hidup sebagian besar penduduk Indonesia. Nitrogen yang diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO 3 - ) dan ammonium (NH 4 + ) yang secara enzimatis nitrogen tersebut diubah menjadi senyawa-senyawa nitrogen organik. Teknik mutasi dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanaman. Sodium Azide dapat merubah pasangan nukleotida dari pasangan GC menjadi AT. Tanaman padi yang digunakan adalah padi sawah varietas Ciherang yang sebelumnya dimutasi dengan sodium azida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju absorbsi nitrogen (N) pada padi sawah yang telah dimutasi oleh sodium azide (NaN ) pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman.Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan ketinggian tempat kurang lebih 89 m dpl. Waktu penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Desember 2012. Bahan dan alat yang digunakan adalah padi sawah, mutagen sodium azida, mikro pipet, tabung reaksi, spektrofotometer, serta bahan kimia dan alat pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam mengabsorbsi nitrogen terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan tanaman, sehingga kandungan ammonium, kandungan total protein, kandungan sukrosa dan gula reduksi, serta kandungan klorofil yang meningkat pada tanaman hasil mutasi dari pada tanaman yang tidak termutasi (kontrol). Kecuali kandungan nitrat tertinggi pada kontrol.

3

iv Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan yang harus terpenuhi kecukupannya untuk menunjang kelangsungan hidup sebagian besar penduduk Indonesia. Nitrogen yang diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO 3 - ) dan ammonium (NH 4 + ) yang secara enzimatis nitrogen tersebut diubah menjadi senyawa-senyawa nitrogen organik. Teknik mutasi dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanaman. Sodium Azide dapat merubah pasangan nukleotida dari pasangan GC menjadi AT. Tanaman padi yang digunakan adalah padi sawah varietas Ciherang yang sebelumnya dimutasi dengan sodium azida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju absorbsi nitrogen (N) pada padi sawah yang telah dimutasi oleh sodium azide (NaN ) pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman.Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan ketinggian tempat kurang lebih 89 m dpl. Waktu penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Desember 2012. Bahan dan alat yang digunakan adalah padi sawah, mutagen sodium azida, mikro pipet, tabung reaksi, spektrofotometer, serta bahan kimia dan alat pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam mengabsorbsi nitrogen terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan tanaman, sehingga kandungan ammonium, kandungan total protein, kandungan sukrosa dan gula reduksi, serta kandungan klorofil yang meningkat pada tanaman hasil mutasi dari pada tanaman yang tidak termutasi (kontrol). Kecuali kandungan nitrat tertinggi pada kontrol.

3

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan yang harus terpenuhi kecukupannya untuk menunjang kelangsungan hidup sebagian besar penduduk Indonesia. Nitrogen yang diserap oleh tanaman dalam bentuk nitrat (NO 3 - ) dan ammonium (NH 4 + ) yang secara enzimatis nitrogen tersebut diubah menjadi senyawa-senyawa nitrogen organik. Teknik mutasi dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanaman. Sodium Azide dapat merubah pasangan nukleotida dari pasangan GC menjadi AT. Tanaman padi yang digunakan adalah padi sawah varietas Ciherang yang sebelumnya dimutasi dengan sodium azida. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju absorbsi nitrogen (N) pada padi sawah yang telah dimutasi oleh sodium azide (NaN ) pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman.Fakultas Pertanian Universitas Jember dengan ketinggian tempat kurang lebih 89 m dpl. Waktu penelitian dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Desember 2012. Bahan dan alat yang digunakan adalah padi sawah, mutagen sodium azida, mikro pipet, tabung reaksi, spektrofotometer, serta bahan kimia dan alat pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam mengabsorbsi nitrogen terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan tanaman, sehingga kandungan ammonium, kandungan total protein, kandungan sukrosa dan gula reduksi, serta kandungan klorofil yang meningkat pada tanaman hasil mutasi dari pada tanaman yang tidak termutasi (kontrol). Kecuali kandungan nitrat tertinggi pada kontrol