KEKUATAN TARIK, MODULUS ELASTISITAS DAN KEMAMPUAN BIODEGRADASI BAHAN KOMPOSIT DENGAN PENGUAT LIMBAH PENGOLAHAN KAYU LAPIS DAN RESIN POLY LACTIC ACID (PLA)
Abstract
Saat ini bahan komposit telah banyak dimanfaatkan, mulai untuk keperluan
pembuatan alat-alat rumah tangga hingga pada sektor industri otomotif. Hal ini
dikarenakan bahan komposit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan
bahan teknik yang lain seperti logam. Keunggulan tersebut diantaranya ialah bahan
komposit lebih ringan, tahan korosi, dan ekonomis. Bahan komposit yang sering
digunakan selama ini terbuat dari bahan-bahan sintetis sebagai bahan dasarnya.
Kenyataan ini menyebabkan pencemaran lingkungan setelah penggunaannya karena
bahan komposit tersebut sulit terdegradasi secara alami.
Berangkat dari kondisi di atas telah dilakukan sintesis dan karakterisasi bahan
komposit yang berasal dari alam dengan menggunakan penguat limbah pengolahan
kayu lapis dan Resin Poly Lactic Acid (PLA). Adapun tujuan dari penelitian ini yang
telah dilakukan adalah membuat bahan komposit yang ramah terhadap lingkungan.
Dalam penelitian ini disintesis tiga macam bahan komposit yang divariasi menurut
orientasi penguat, dengan konsentrasi penguat lembaran tipis limbah pengolahan
kayu sengon sebesar 40% dari massa total bahan komposit. Ketiga macam bahan
komposit tersebut masing-masing adalah bahan komposit dengan orientasi arah
penguat memanjang (longitudinal), tegak lurus (transversal) dan campuran
longitudinal dan transversal. Sementara itu, karakterisasi sifat mekanik bahan
dilakukan dengan melakukan uji tarik dengan menggunakan mesin uji TM 113
Universal 30 KN dan uji biodegradasi terhadap bahan komposit dilakukan dengan
cara mengubur bahan komposit selama 4 minggu.
Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan tarik, maksimum dan minimum,
masing-masing diperoleh pada bahan komposit hasil sintesis dengan orientasi arah
serat pada penguat longitudinal, σ = (11,296 ± 1,604) MPa dan bahan komposit hasil
sintesis dengan orientasi arah serat pada penguat transversal, σ = (2,037 ± 0,320)
MPa. Sementara itu, nilai modulus elastisitas kedua bahan komposit tersebut relatif
sama atau tidak ada perbedaan yang signifikan. Kemudian untuk uji biodegradasi
diketahui bahwa semua bahan komposit hasil sintesis mampu terdegradasi secara
alami karena baik penguat maupun matriks sebagai penyusun bahan komposit
tersebut berasal dari bahan alam. Massa bahan komposit tersebut terdegradasi sebesar
(7,3 ± 0,16) % untuk penguburan selama 4 minggu.