dc.description.abstract | Sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat aktif,
keterampilan berbicara bukanlah hal yang mudah untuk dikuasai siswa.
Penguasaanya membutuhkan latihan yang intensif, bukan hanya menyangkut
aspek kebahasaanya melainkan juga aspek nonkebahasaanya. Observasi awal
menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa kelas VIIIA MTs Zainul Bahar
pada saat menyampaikan pendapatnya di depan kelas masih belum mencapai
ketuntasan belajar. Hal tersebut karena faktor kebahasaan dan nonkebahasaan
yang kurang dikuasai siswa. Faktor kebahasaan yang kurang dikuasai siswa
meliputi : pelafalan, intonasi, tekanan nada, dan durasi yang kurang tepat; kalimat
yang digunakan siswa kurang efektif. Faktor nonkebahasaan yang kurang dikuasai
siswa meliputi : kurangnya keberanian, kelancaran, kenyaringan, dan penguasaan
topik. Proses belajar mengajar membutuhkan strategi pembelajaran baru, agar
siswa lebih aktif di kelas. Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share
Kajian pada penelitian ini difokuskan pada proses dan hasil mengenai
keterampilan berbicara siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Keterampilan berbicara siswa dalam menyampaikan pendapatnya pada
diskusi kelompok dapat diketahui bahwa adanya peningkatan keterampilan
berbicara pada tiap siklus. Pada tahap prasiklus terdapat 8 siswa
sebanyak 28 siswa
menyampaikan persetujuan, sanggahan atau penolakan pendapat dalam diskusi
melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe Think pair Share | en_US |