PERBANDINGAN PERHITUNGAN DIAMETER PIPA AIR BERSIH MENGGUNAKAN METODE KERUGIAN GESEK DENGAN METODE EKIVALENSI TEKANAN PIPA PADA KANTOR MAYASHI SURABAYA
Abstract
Setiap bangunan memerlukan perencanaan sistem penyediaan air bersih guna
memenuhi kebutuhan dari penghuni gedung tersebut. Sistem plambing merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung, oleh sebab itu
perencanaan dan perancangan sistem plambing haruslah dilakukan bersamaan dan
sesuai dengan tahapan - tahapan perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter pipa yang dihitung dengan
menggunakan metode kerugian gesek hasilnya lebih besar jika dibandingkan dengan
metode ekivalensi tekanan pipa. Adapun hasilnya yaitu 16 mm, 30 mm, 40 dan 50
mm pada lantai 3, lantai 2 sebesar 13 mm, 15 mm, 20 mm, 25 mm, 30 mm, 40 mm,
dan pada lantai 1 sebesar 30 mm dan 25 mm. Adapun analisa rencana anggaran biaya
8
sebesar Rp. 1.512.880,00 untuk metode kerugian gesek dan Rp. 1.307.815,00 untuk
metode ekivalensi tekanan pipa sehingga selisih harga dari kedua metode
Rp.205.000,00.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]