dc.description.abstract | Beberapa permasalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya
aspek keterampilan berbicara di SDN 2 Banyuurip Ujungpangkah Gresik yaitu : 1)
pembelajaran terpusat pada guru sehingga siswa tidak diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya; 2) penggunaan metode ceramah yang membosankan
sehingga ditemui beberapa siswa yang mengantuk dan tidak memperhatikan; 3) guru
tidak menggunakan media yang menarik dalam pengajaran keterampilan berbicara; 4)
keterampilan berbahasa siswa rendah terutama keterampilan berbicara, ini dapat
dilihat pada saat siswa diminta bercerita mereka hanya membaca karangan di depan
kelas dengan malu-malu; 5) Guru yang mengajar tidak mampu memanfaatkan media
pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah seperti viewer dan wifi. Oleh
karena itu peneliti mencoba mencari solusi yang tepat berdasarkan permasalahan
tersebut, dan memilih menggunakan pendekatan integratif tipe connected berbantuan
media audio-visual (sound slide).
Penggunaan media sound slide dipilih dikarenakan sekolah telah memiliki
viewer dan penerapan pendekatan integratif pada pembelajaran dapat melatih
keempat keterampilan berbahasa secara simultan, namun tetap memberi penekanan
pada peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN 2 Banyuurip
Ujungpangkah Gresik.
Permasalahan tersebut menyebabkan rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia
khususnya keterampilan berbicara, terbukti sebanyak 53,4 % siswa tidak tuntas atau
mendapat nilai dibawah SKM yang ditentukan oleh sekolah yakni ≥ 75. Dari
permasalahan tersebut, didapat rumusan masalah bagaimanakah proses dan
viii
peningkatan hasil belajar siswa kelas IV dalam keterampilan berbicara melalui
penerapan pendekatan integratif tipe connected dan media audio-visual (sound slide)
di SDN 2 Banyuurip Ujungpangkah Gresik tahun pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah untuk
mendeskripsikan proses dan peningkatan hasil belajar siswa kelas IV dalam
keterampilan berbicara melalui penerapan pendekatan integratif tipe connected dan
media audio-visual (sound slide) di SDN 2 Banyuurip Ujungpangkah Gresik tahun
pelajaran 2013/2014.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Subyek penelitian adalah kelas IV SDN 2 Banyuurip Ujungpangkah Gresik dengan
jumlah anak didik sebanyak 15 orang , terdiri atas 9 siswi dan 6 siswa.
Proses penerapan pendekatan integratif tipe connected berbantuan media
audio-visual (sound slide) dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilakukan
dengan melakukan beberapa tahap : 1) menentukan keterampilan yang akan
dipadukan berdasarkan tema dalam pembelajaran bahasa Indonesia; 2) menyiapkan
RPP dan LKS yang relevan dengan pembelajaran ; 3) menyusun media pembelajaran
audio-visual berupa slide bernarasi dan; 4) melakukan pembelajaran bahasa Indonesia
dengan pendekatan integratif tipe connected berbantuan media audio-visual (sound
slide) sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.
Peningkatan hasil belajar siswa dalam keterampilan berbicara berdasarkan
data analisis hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus
menunjukkan bahwa siklus I secara keseluruhan didapat persentase ketuntasan hasil
belajar siswa sebesar 40% kemudian pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa
mencapai 73,3% naik sebanyak 33,3% dibanding siklus I. Siswa juga mulai dapat
bercerita dengan ekspresi yang sesuai, kosa kata yang lebih bervariasi, suara lantang
dan lebih percaya diri setelah melakukan pembelajaran bahasa Indonesia
menggunakan pendekatan integratif tipe connected berbantuan media audio-visual
(sound slide). | en_US |