dc.description.abstract | Ultisol Banten merupakan tanah bereaksi masam dengan kandungan Al
tinggi serta ketersedian unsur hara N, P dan K yang rendah. Sifat tanah semacam
itu menyebabkan rendahnya serapan ketiga unsur hara makro primer tersebut oleh
tanaman kedelai, yang pada gilirannya pertumbuhan tanaman juga kurang
optimal. Salah satu upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan
pemberian bahan pembenah tanah berupa kombinasi senyawa humik dan bahan
kapur. Penelitian ini bertujuan untuk
3
/10L dan 21,3gr CaMgCO
/10L. Data hasil pengamatan
dianalisis dengan analisa sidik ragam dilanjutkan dengan Uji Duncan pada p =
0,05. Hubungan antara perlakuan dengan beberapa variabel yang diamati
menggunakan Uji Korelasi dan Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan terbaik yaitu penambahan 20gr CaCO
3
3
maupun 21,3gr CaMgCO
per
10 liter senyawa humik yang dikombinasikan dengan senyawa humik pada
konsentrasi 0,2% dapat memperbaiki ketersediaan unsur hara Ultisol yaitu
meningkatkan N dari 0,24 % menjadi 0,30 %, P dari 3,13 ppm menjadi 38,95 ppm
dan K dari 0,78 me/100gr menjadi 4,93 me/100gr. Namun demikian perbaikan
kadar unsur hara dalam tanah tidak diikuti dengan peningkatan serapan N, P dan
K sehingga belum mampu memperbaiki pertumbuhan kedelai pada Ultisol. | en_US |