Show simple item record

dc.contributor.authorRizky Aryono
dc.date.accessioned2013-12-04T01:23:13Z
dc.date.available2013-12-04T01:23:13Z
dc.date.issued2013-12-04
dc.identifier.nimNIM090210402041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3355
dc.description.abstractNilai moral merupakan panduan atau pedoman manusia dalam bertindak. Salah satu media yang dapat digunakan untuk memberikan pemahaman tentang nilai moral pada anak sejak usia dini adalah melalui dongeng. Cerita dongeng pada umumnya terdapat dalam buku pelajaran untuk Sekolah Dasar. Akan tetapi cerita dongeng tersebut merupakan cerita yang sudah terkenal, salah satunya Asal-usul Danau Toba dari Sumatra Barat. Penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk melestarikan dongeng yang dimiliki oleh daerah Eks-Karesidenan Besuki. Penelitian ini memfokuskan pada beberapa permasalahan moral. Permasalahan tersebut terdiri atas 1) nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan diri sendiri; 2) nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan sesama manusia; 3) nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan laingkungan alam; 4) nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tulisan berbentuk kata-kata, kalimat-kalimat, dan paragraf-paragraf dalam dongeng di wilayah Eks-Karesidenan Besuki yang mengekspresikan nilai-nilai moral. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita dongeng di wilayah Eks-Karesidenan Besuki yang telah dituliskan kembali dalam bentuk buku atau tulisan lainnya. Cerita tersebut antara lain Asal-usul Banyuwangi, dan Pangeran Situbondo yang diambil dari buku “Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara” oleh Siti Sumbangsari. Asal-usul Pantai Watu Ulo yang terdapat dalam buku “Butir-butir Tradisi Lisan Indonesia Pengantar Teori dan Pembelajaran” oleh Sukatman. Kebo Marcuet terdapat dalam buku yang berjudul Cerita Rakyat dari Banyuwangi oleh Suripan Sadihutomo dan E. Yonohudiono. Cerita Asal-usul Kota Bondowoso dapat ditemui dalam situs “http://alen-zarial.blogspot.com/2010/09/asal- vii usul-kota-bondowoso.html”yang ditulis oleh Ai Lesari. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Proses analisis data dalam penelitian ini terdiri dari: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan diri sendiri dalam dongeng di wilayah Eks-Karesidenan Besuki meliputi pengendalian diri, pemberani, percaya diri, bertindak hati-hati, jujur, kepemimpinan, ketekunan, kebijaksanaan, dan kerja keras. Nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan sesama manusia meliputi kasih sayang antar sesama manusia, peduli dengan sesama manusia, tidak suka menyimpan dendam, menjaga hubungan baik dengan orang lain, suka menolong orang lain, serta kekeluargaan dan gotong royong. Nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan alam mencakup sikap memanfaatkan alam sesuai kebutuhan, menjaga dan melestarikan alam. Nilai moral menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan meliputi percaya kepada Tuhan, kedekatan manusia dengan Tuhan, upaya mendekatkan diri kepada Tuhan, serta percaya kepada takdir dan kematian. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diperoleh adalah dalam dongeng di wilayah Eks-Karesidenan Besuki terdapat nilai moral. Nilai moral tersebut ialah moral menyangkut hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan lingkungan alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Saran yang dapat diberikan: 1). Bagi guru Bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk bahan ajar yang berbasis kearifan lokal untuk kelas 1 semester 2. Dengan standar kompetensi 5, serta kompetensi dasar 5.2; 2). Bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi bahan untuk mata kuliah apresiasi sastra; 3). Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian di masa yang akan datang dengan bahasan yang tidak terbatas pada nilai moral. Serta tidak anya terbatas pada dongeng yang tertulis saja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210402041;
dc.subjectNilai-nilai Moral dalam Dongengen_US
dc.titleNILAI-NILAI MORAL DALAM DONGENG DI WILAYAH EKS-KARESIDENAN BESUKIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record