dc.description.abstract | Pembelajaran pecahan diharapkan dapat membuat siswa memiliki kemampuan
memahami pecahan sederhana dan dapat menerapkannya untuk pemecahan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
guru kelas IIIA SDN Ajung 03 Jember diperoleh data bahwa hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai pada mata pelajaran
matematika yang menunjukkan hanya 20 siswa atau 41,67% dari 48 siswa yang
memperoleh nilai ≥75. Selain itu, juga diperoleh informasi bahwa materi bilangan
pecahan menjadi salah satu sumber kesulitan bagi anak-anak, khususnya bagi siswa
kelas IIIA SDN Ajung 03 Jember. Hal ini dikarenakan guru tidak menjelaskan secara
konkrit tentang konsep bilangan pecahan. Guru hanya menjelaskan materi, memberi
contoh, menyuruh siswa membuat rangkuman, dan memberikan tugas setelah guru
selesai menerangkan. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan ini adalah dengan menerapkan
teori Bruner melalui model kooperatif tipe Numbered Heads Together
viii
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teori Bruner
melalui model kooperatif tipe NHT pada pembelajaran matematika pokok bahasan
pecahan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IIIA SDN Ajung 03
Jember. Selain itu, untuk meningkatan hasil belajar siswa kelas IIIA SDN Ajung 03
Jember dengan menerapkan teori Bruner melalui model kooperatif tipe NHT pada
pembelajaran matematika pokok bahasan pecahan.
Pengambilan data dilaksanakan pada siswa kelas IIIA SDN Ajung 03 Jember
mulai tanggal 24 April sampai 15 Mei 2013 dengan jumlah 48 siswa, terdiri dari 22
laki-laki dan 26 perempuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kegiatan guru dan siswa
sudah menerapkan tahap-tahap dalam teori Bruner melalui model NHT. Hasil belajar
siswa secara klasikal pada pembelajaran matematika dengan menerapkan teori Bruner
melalui model kooperatif tipe NHT pokok bahasan pecahan meningkat 25% dari
siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara
klasikal sebesar 66,67% dan meningkat menjadi 91,67% pada siklus II. Jadi, dapat
disimpulkan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan teori belajar Bruner
melalui model kooperatif tipe NHT pokok bahasan pecahan pada siswa kelas IIIA
SDN Ajung 03 Jember berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang
diharapkan.
Bagi yang ingin menerapkan teori Bruner melalui model kooperatif tipe NHT
dalam pembelajaran matematika, disarankan agar lebih memperhatikan tingkat
perkembangan intelektual siswa karena setiap siswa berada pada tahap perkembangan
intelektual yang berbeda-beda. | en_US |