Show simple item record

dc.contributor.authorYuli Hariyati
dc.contributor.authorSugeng Raharto
dc.contributor.authorSri Subekti
dc.date.accessioned2013-12-03T08:19:27Z
dc.date.available2013-12-03T08:19:27Z
dc.date.issued2013-12-03
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3149
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractMendasarkan pada komitmen bahwa membangun kemandirian pangan mensyaratkan 95% ketersedioaan beras diproduksi dari dalam negeri. Sampai saat ini beras masih menjadi polemic nasional, dimana perubahan variable ekonomi pasar domestic ataupun internasional berdampak guncangan pada perberasan Indonesia. Peneliti menggagas bahwa penyelesaian gangguan komoditas beras di Indonesia tidak dapat dilakukan secara parsial hanya dilihat atas perubahan variable ekonomi pasa komoditas beras saja tetapi harus juga mengantisipasi perubahan-perubahan pada komoditas non beras. Keterkaitan ini perlu diperhatikan bahkan dapat dirumuskan dalam permodelan ekonometrik keragaan pasar beras yang selanjutnya dapat divisualisasikan dalam software. Software visual ini berguna antisipasi perubahan-perubahan variable ekonomi pasar beras domestic dan internasional. Secara detail hasil tahun I (pertama) adalah konstruksi model ekonometrika keragaan pasar beras domestic dan global. Model ini dibangun dengan melakukan pendugaan fungsi permintaan, penawaran dan harga serta responnya terhadap variable-variabel ekonomi komoditas pesaing, substitusi dan komplementernya. Adapun tujuan penelitian tahun II (kedua) adalah menganalisis perubahan variable ekonomi di Negara eksportir dan importer besar, perubahan kebijakan dalam negeri serta memulai penyusunan Software visual khususnya keragaan pasar beras domestic. Hasil analisis data melalui model ekonometrika keragaan pasar beras domestic dan global memperoleh beberapa kesimpulan: (1) Harga beras domestic di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga dunia dan perilaku Negara importer beras dunia, (2) Perubahan impor pada Negara importer besar dunia dalam hal ini CXhina berpengaruh pada harga domestic beras di Indonesia, (3) Perubahan ekspor pada Negara eksportir besar dunia dalam hal ini Thailand tidak berpengaruh pada harga beras domestic, (4) Perubahan kebijakan domestic yaitu kombinasi penurunan luas areal tanam disertai peningkatan produktivitas berdampak meningkatkan ekspor beras Indonesia dan penurunan harga beras domestic. Diharapkan luaran akhir penelitian ini utamanya pada tersusunnya software visual berbasis windows yang akan diajukan memperoleh hak paten. Kata kunci : keragaan pasar, permintaan, penawaran, beras, simulasien_US
dc.description.sponsorshipHIKOM-2010en_US
dc.publisherFak. Pertanian'10en_US
dc.subjectkeragaan pasaren_US
dc.subjectpermintaanen_US
dc.subjectpenawaranen_US
dc.subjectberasen_US
dc.subjectsimulasien_US
dc.titleSoftware Visual Keragaman Pasar Beras Guna Antisipasi Perubahan Ekonomi Domestik Dan Globalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record