BIOLOGI KEPIK PEMBUNUH Rhinocoris fuscipes(HEMIPTERA; REDUVIIDAE)
Abstract
Pemanfaatan serangga predator untuk pengendalian serangga hama sangat
berperan dalam menekan populasi hama di pertanaman. Predator golongan
Reduviidae memiliki banyak habitat yang bermacam-macam diantaranya, semak
belukar, hutan dan di area pertanaman. Reduviidae memiliki jumlah yang
melimpah dan tersebar di seluruh dunia, predator golongan ini adalah jenis
predator yang memiliki kemampuan memangsa yang tinggi (sehingga disebut juga
“kepik pembunuh”), sebagian besar merupakan predator yang umum/tidak
sepesifik mangsa. Kisaran inang yang dimiliki oleh predator golongan Reduviidae
cukup luas, predator ini merupakan golongan predator yang sangat bervariasi
dalam ukuran tubuh dan bentuk, mulai dari kecil dan ramping hingga cukup besar.
Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap
pengukuran. Dalam tahap persiapan dilakukan rearing pada serangga R. fuscipes
yang akan digunakan sebagai serangga uji. Tahapan kedua pengukuran terhadap
serangga uji R. fuscipes sebanyak 30 serangga yang telah disiapkan, pengukuran
dilakukan mulai dari telur hingga menjadi serangga dewasa (imago) dan
parameter pengukuran meliputi fekunditas, fertilitas, masa hidup, perkembangan
stadia (longevitas), morfometri dan sex ratio dari serangga R. fuscipes.
Hasil penelitian menunjukan betina R. fuscipes mampu menghasilkan telur
rata-rata 70.73 butir telur selama masa hidupnya dan rata-rata 3.27 butir telur per
harinya, Persentase fertilitas telur R. fuscipes yaitu 91.58 % , sex ratio R. fuscipes
yaitu 43% imago jantan dan 53% imago betina. Lama perkembangan R. fuscipes
yaitu : stadia telur selama 4 hari dan nimfa instar 1 selama 12 hari, instar 2
selama 11 hari, instar 3 selama 11 hari, instar 4 selama 10 hari dan instar 5
selama 9 hari, lama imago betina 26.07 hari, untuk imago jantan selama 14.20
hari. Morfometri nimfa R. fuscipes memiliki 5 instar yaitu instar 1 dengan panjang
tubuh dan panjang stilet berturut- turut sebesar 2.298 ± 0.712 mm, 0.824 ± 0.067
mm ; instar 2 sebesar 4.286 ± 0.630 mm, 1.016 ± 0.064 mm ; instar 3 sebesar
6.071 ± 0.625 mm, 1.306 ± 0.085 mm ; instar 4 sebesar 7.852 ± 0.689 mm, 1.538
± 0.066 mm ; instar 5 sebesar 9.632 ± 0.740 mm, 1.967 ± 0.124 mm dan imago
jantan sebesar 10.876 ± 0.393 mm, 1.967 ± 0.137 mm, imago betina sebesar
11.852 ± 0.373 mm, 2.284 ± 0.268 mm
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]