• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK WEDHUSAN (Ageratum conyzoides Linn.) UNTUK MENGENDALIKAN GULMA Monochoria vaginalis (Burm.f.) Presl DAN Limnocharis flava (L.) Buchenau

    Thumbnail
    View/Open
    Romi Prasetyo - 081510501122_1.pdf (176.8Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Romi Prasetyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gulma merupakan salah satu Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang dapat menurunkan produksi tanaman padi. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu alternatif yang digunakan, yaitu menggunakan Ageratum conyzoides sebagai herbisida nabati yang mengandung senyawa-senyawa alelokimia (alelopati). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh efektifitas ekstrak A. conyzoides terhadap pertumbuhan gulma Monochoria vaginalis dan Limnocharis flava. Penelitian ini dilakukan di halaman Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Univeritas Jember, dalam bulan Oktober 2012 sampai bulan Januari 2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 9 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter pengamatan yang diamati pada kedua jenis gulma ialah: persentase kerusakan, tinggi gulma dan biomassa. Hasil penelitian pada pemberian ekstrak A. conyzoides terhadap tingkat kerusakan gulma M. vaginalis dan L. flava menunjukkan bahwa daun M. vaginalis mengalami gejala kerusakan yang muncul dari ujung daun. Tiap minggu gejala kerusakan daun semakin meluas sampai seluruh bagian daun yang dicirikan dengan gejala kerusakan daun yang berwarna coklat kekuning-kuningan seperti terbakar. Kerusakan gulma L. flava timbul ± 21 hari setelah aplikasi (HSA), gejala kerusakan dengan adanya perubahan warna dari bagian tepi daun. Di minggu ke-3 warna daun L. flava baru mengalami perubahan yang nyata. Sedangkan pemberian ekstrak A. conyzoides terhadap tinggi gulma dan biomassa gulma M. vaginalis dan L. flava tidak ada pengaruh pada pengamatan dari 7 HSA sampai 35 HSA.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2944
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository