PERBEDAAN KANDUNGAN KALSIUM (Ca) PADA IKAN TERI NASI (Stolephorus spp.) LOKAL DAN SUSU SAPI LOKAL DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Dua dari 5 orang Indonesia memiliki risiko mengalami osteoporosis. Hal ini
disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kalsiumnya
secara optimal. Kebutuhan kalsium pada usia pertumbuhan (10-18 tahun) yaitu
sebesar 1000 mg perhari. Masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa sumber
kalsium utama berasal dari susu, tetapi pada kenyataannya terdapat sumber kalsium
lain yang memiliki kandungan kalsium lebih besar daripada susu sapi yaitu ikan teri.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kandungan kalsium (Ca) dari
ikan teri nasi (Stelophorus spp.) dan susu sapi lokal di Kabupaten Jember.
Penelitian ini adalah penelitian observasional laboratorium. Pada uji
kandungan kalsium (Ca) ikan teri nasi (Stolephorus spp.) lokal dan susu sapi lokal, di
uji dengan metode titrasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Analisa Terpadu
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan cara sampling purposive. Analisis data menggunakan uji beda rata
– rata (independent T-Test).
Hasil penelitian didapat kandungan kalsium susu sapi dari 100 g susu sapi
lokal mengandung 106.32 mg kalsium, pada 100 g ikan teri nasi lokal mengandung
330.10 mg. Terdapat perbedaan kandungan kalsium (Ca) yang signifikan pada ikan
teri nasi (Stolephorus spp.) lokal dan susu sapi lokal dengan nilai segnifikansi sebesar
0,000.
Kesimpulannya pada setiap 100 g sampel kandungan kalsium (Ca) tertinggi
terdapat pada ikan teri nasi lokal yaitu sebesar 330.10 mg sedangkan kandungan
kalsium (Ca) pada susu sapi lokal yaitu sebesar 106.32 mg.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]