dc.description.abstract | Penelitian perubahan unsur intrinsik novel Ronggeng Dukuh Paruk ke dalam
skenario film Sang Penari merupakan penelitian yang menggunakan teori resepsi
sastra yang meneliti tentang reaksi pembaca terhadap sebuah teks/karya. Salah satu
wujud reaksi pembaca tersebut adalah menciptakan karya baru yang idenya berasal
dari karya sebelumnya. Proses penciptaan tersebut pada akhirnya menyebabkan
perubahan unsur-unsur pembangun antara karya baru dan karya sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perubahan yang terjadi dalam
skenario film Sang Penari yang merupakan hasil alih wahana dari novel Ronggeng
Dukuh Paruk, proses alih wahana tersebut menyebabkan perubahan sehingga saat
cerita dalam novel diubah ke dalam skenario film ada beberapa bagian cerita dalam
skenario film yang berubah, proses perubahan itu berupa penyerapan karya (ekserp)
dan pengembangan karya (ekspansi) yang terjadi pada unsur-unsur intrinsiknya,
maka dari itu dibuat rumusan masalah yang berhubungan dengan perubahan yang
terjadi ketika novel Ronggeng Dukuh Paruk dialihwahanakan ke dalam skenario
Sang Penari (1) bagaimanakah perubahan tema (minor) novel Ronggeng Dukuh
Paruk dalam skenario film Sang Penari?; (2) bagaimanakah perubahan tokoh novel
Ronggeng Dukuh Paruk dalam skenario film Sang Penari?; (3) bagaimanakah
perubahan unsur alur novel Ronggeng Dukuh Paruk dalam skenario film Sang
Penari?; (4) bagaimanakah perubahan unsur latar novel Ronggeng Dukuh Paruk
dalai skenario film Sang Penari?
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data
dalam penelitian ini berupa teks dari novel dan dari skenario film yang
mengindikasikan terjadinya perubahan tema, penokohan, alur, dan latar. Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intertekstual. Sumber data
adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk dan skenario film Sang Penari. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah membaca, mencatat, dan dokumentasi.
Teknik analisis data adalah deskripsi analitik. Instrumen yang digunakan adalah tabel
pengumpul data yang berisi data-data yang akan dianalisis dan tabel analisis data
yang berisi data-data dan analisisnya.
v
ii
Hasil dan pembahasan penelitian berdasarkan perubahan unsur tema, penokohan,
alur, dan latar. Perubahan yang terjadi dalam unsur instrinsik tema (minor)yang
meliputi penyerapan karya (ekserp) berupa penggambilan intisari tema minor pada
novel yang terdapat pada skenario film. Penyerapan karya (ekserp) tersebut terjadi
akibat durasi waktu yang ditentukan dalam pembuatan skenario film. Pengembangan
karya (ekspansi) tema minor berupa penambahan cerita pada skenario film yang
tidak terdapat di dalam novel. Pengembangan karya (ekspansi) tersebut bertujuan
untuk menambah sisi dramatik cerita dan untuk menentukan cerita selanjutnya.
Proses perubahan pada unsur tokoh terjadi pada empat tokoh dalam novel. Perubahan
unsur tokoh terjadi akibat mengikuti penyerapan karya (ekserp) dan pengembangan
karya (ekspansi) yang terjadi pada tema minor. Proses perubahan yang terjadi pada
unsur intrinsik alur adalah proses perbedaan alur yang digunakan di dalam novel dan
skenario film. Perbedaan tersebut berupa urutan alur antara novel dan skenario film
yang berbeda. Proses perubahan yang terjadi dalam unsur intrinsik latar meliputi
proses pengurangan dan penambahan latar tempat, latar suasana, dan latar sosial
akibat penyerapan karya (ekserp) dan pengembangan karya (ekspansi) yang terjadi
pada tema minor.
Simpulan hasil penelitian ini adalah dalam proses perubahan unsur instrinsik
yang terjadi dalam novel ke dalam skenario film meliputi pengurangan dan
penambahan akibat penyerapan karya (ekserp) atau pengembangan karya (ekspansi).
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan penerapan teori alih wahana
dengan penelitian intertekstual terhadap suatu karya dan sebagai masukan materi
pembelajaran apresiasi sastra di SMA kelas XI semester 1 dengan Kompetesi Dasar
7.2. Menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan. | en_US |