dc.description.abstract | Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup di dalam jaringan internal
tanaman tetapi tidak menimbulkan gangguan pada inang. Bakteri endofit terdapat
pada berbagai macam jaringan tanaman, seperti daun, batang, dan akar tanaman.
Beberapa bakteri endofit dapat menghasilkan hormon yang dapat memacu
pertumbuhan tanaman. Salah satu hormon yang dihasilkan oleh bakteri endofit
adalah IAA (Indole Acetic Acid). IAA berperan sebagai hormon pemacu tumbuh
pada tanaman dan biasanya ditemukan pada jaringan meristem. Tujuan penelitian
ini adalah mendapatkan isolat bakteri endofit penghasil hormon IAA dari kedelai
edamame.
Metode penelitian meliputi: (1) isolasi bakteri endofit dari akar, batang,
dan daun kedelai edamame dengan metode spread plate, (2) identifikasi
morfologi secara makroskopis dan mikroskopis, (3) pengujian kemampuan bakteri
endofit dalam menghasilkan IAA dengan metode kolorimetri, (4) pengukuran
pertumbuhan sel dan uji kemampuan menghasilkan IAA isolat terpilih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 25 isolat bakteri endofit
berhasil diisolasi dari akar, batang, dan daun kedelai edamame, 9 isolat diperoleh
dari akar dan 8 isolat yang masing-masing diperoleh dari batang dan daun kedelai
edamame. Hasil uji kemampuan bakteri endofit dalam menghasilkan hormon IAA
menunjukkan bahwa dari 25 isolat bakteri endofit yang diperoleh semuanya
mampu menghasilkan IAA dengan penambahan triptofan sebesar 5 mML pada
media tumbuhnya. Isolat A1 merupakan isolat yang memiliki kemampuan
tertinggi dalam menghasilkan IAA yaitu sebesar 7,16 ppm, sedangkan yang
terendah adalah isolat A9 yaitu sebesar 0,49 ppm. Hasil kurva pertumbuhan pada
media Luria Broth menunjukkan bahwa isolat A1 memasuki fase eksponensial
pada inkubasi 6-18 jam dengan jumlah sel tertinggi dicapai pada waktu inkubasi
18 jam yaitu sebesar 4,2 x 10
12
CFU/ml. Dari hasil pengukuran konsentrasi IAA
pada isolat A1 juga diketahui bahwa pada jam ke-18 IAA yang dihasilkan paling
tinggi yaitu sebesar 4,45 ppm. | en_US |