• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens) TERHADAP PERTUMBUHAN Salmonella typhi SECARA IN VITRO

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_anis NF_1.pdf (298.1Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Anis Nurul Farida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam tifoid masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang dapat menyerang banyak orang sehingga dapat menimbulkan wabah (Sudoyo et al., 2007). Di Indonesia, demam tifoid bersifat endemik. Sejak tahun 1948 drug of choice untuk demam tifoid adalah kloramfenikol. Pada tahun 1970 di India dilaporkan adanya kasus demam tifoid yang resisten terhadap kloramfenikol, sedangkan di Meksiko pertama kali dilaporkan pada tahun 1972. Pada tahun 1973 Olarte dan Galindo melaporkan adanya strain S. typhi yang resisten terhadap ampisilin dan kloramfenikol. Hal ini mendorong ditemukannya produk alternatif untuk mengatasi demam tifoid, salah satunya adalah sarang semut. Sarang semut mengandung senyawa aktif flavonoid, tanin dan polifenol yang pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa-senyawa tersebut dapat berperan langsung sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) aktivitas antibakteri ekstrak air sarang semut (Myrmecodia pendens) terhadap pertumbuhan S. typhi secara in vitro, (2) Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrak air sarang semut (Myrmecodia pendens) yang dapat menghambat pertumbuhan S. typhi secara in vitro. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan adalah bakteri S. typhi. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah ekstrak air sarang semut dengan konsentrasi 0,78%; 1,56%; 3,12%; 6,25%; 12,5%; 25%; 50%; dan 100%, sedangkan kontrol negatifnya adalah larutan aquades steril, dan kontrol positifnya adalah suspensi kloramfenikol. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri ekstrak air sarang semut terhadap pertumbuhan S. typhi secara in vitro adalah metode difusi dengan cara sumuran. Data yang diperoleh adalah diameter zona hambat pada media Mueller Hinton. Data kemudian dianalisis dengan uji Regresi Linear dengan α=0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air sarang semut tidak mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan S. typhi secara in vitro dan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) ekstrak air sarang semut terhadap pertumbuhan S. typhi secara kualitatif dan kuantitatif tidak dapat ditentukan. Hal ini ditunjukkan dengan tidak terbentuknya diameter zona hambat pada media Mueller Hinton.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2761
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository