PENGARUH BERAT BULBIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UMBI PORANG ( Amorphophallus muelleri Blume)
Abstract
Porang merupakan jenis tanaman umbi yang mempunyai potensi dan
prospek untuk dikembangkan di Indonesia, hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan
nilai ekspornya yang meningkat. Porang sangat potensial untuk dikembangkan
sebagai bahan pangan sumber karbohidrat yang dapat dijadikan solusi dalam
kondisi rawan pangan karena porang mampu menghasilkan karbohidrat dan
tingkatan panen tinggi serta mempunyai kandungan serat yang tinggi, tanpa
kolesterol, mengandung glukomanan 20-65% yang sangat baik untuk diet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan,berat umbi,
kandungan klorofil pada tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) pada
pada berat bulbil yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap dengan faktor berat bulbil yang terdiri atas tujuh taraf.
yaitu 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 dan 18 g bulbil/tanaman dengan masing-masing 3
kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat bulbil yang berbeda pada
perlakuan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap seluruh parameter
yang diamati. Laju pertumbuhan tinggi tanaman porang tertinggi terdapat pada
perlakuan bulbil 8 g/tanaman yaitu 3.21 cm cm per minggu dan diameter batang
bulbil tertinggi terdapat pada perlakuan 6 g yaitu 0.31 cm per minggu. Jumlah
daun tertinggi terdapat pada bulbil berukuran 8 g/tanaman yaitu 7.73, Kandungan
klorofil tertinggi terdapat pada perlakuan 18 g yaitu 1,52 % ,berat biomassa
tanaman tertinggi pada perlakuan 8 g yaitu 55,39, Sedangkan berat umbi tertinggi
terdapat pada tanaman porang dengan perlakuan 18 g/tanaman yaitu 7,23 g.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4297]