TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Koperasi simpan pinjam mempunyai peranan penting untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, karena masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya melalui
koperasi. Dengan menjadi anggota koperasi masyarakat dapat mengajukan
permohonan pemberian pinjaman pada koperasi dengan tujuan untuk pemenuhan
kebutuhannya. Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas
Jember, pemberian pinjaman dilakukan tanpa adanya jaminan khusus dari peminjam.
Hal ini tentu saja menimbulkan resiko, mengingat pembayaran pinjaman dilakukan
secara angsuran dengan pemotongan gaji peminjam setiap bulannya sehingga
pinjaman dengan pembayaran angsuran lewat cara pemotongan gaji itu menimbulkan
cara pencegahan dan cara penyelesaian kemacetan angsuran yang berbeda dengan
pinjaman lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas menimbulkan keinginan penulis untuk
mengkaji lebih lanjut dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul ”
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN
DI KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS
JEMBER.” Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini mengenai
dasar hukum yang digunakan oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Universitas Jember dalam menjalankan usaha simpan pinjam, jaminan yang digunakan
untuk mengamankan pinjaman yang diberikan oleh Koperasi Pegawai Republik
Indonesia (KPRI) Universitas Jember kepada peminjamnya dan cara yang dilakukan
oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember untuk
mencegah terjadinya kemacetan angsuran di kemudian hari.
Tujuan penulisan skripsi ini Untuk mengkaji dan menganalisis berbagai dasar
hukum pelaksanaan usaha simpan pinjam oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) Universitas Jember, mengkaji dan menganalisis penyelenggaraan pemberian
pinjaman oleh Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember
kepada anggotanya, dan mengkaji dan menganalisis menganalisis upaya pencegahan
yang dilakukan pihak koperasi agar tidak terjadi kemacetan angsuran.
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]