MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI SEGITIGA SISWA KELAS V SDN LENGKONG 01 TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Fakta yang terjadi di lapangan, mayoritas siswa Sekolah Dasar tidak menyukai
pelajaran Matematika. Hal ini selain dikarenakan Matematika dianggap sebagai
pelajaran yang sulit dipahami juga karena pembelajaran Matematika disajikan dalam
bentuk pembelajaran yang konvensional dan kurang melibatkan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)
merupakan kombinasi antara belajar kooperatif dengan belajar individu, kemudian
siswa saling membantu dan mengecek. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
tipe Team Assisted Individualization (TAI) ini menjadikan siswa lebih berkreatif
dalam belajar dimana pada pembelajaran ini siswa dikondisikan belajar secara
individu serta belajar secara kelompok sehingga pembelajaran menjadi bersifat
menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Berdasarkan latar belakang diatas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan segitiga siswa kelas V
SDN Lengkong 01?; (2) Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata
pelajaran matematika pokok bahasan segitiga siswa kelas V SDN Lengkong 01?; (3)
Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada mata pelajaran matematika pokok
bahasan segitiga siswa kelas V SDN Lengkong 01?
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lengkong 01 kelas V Semester II Tahun
Pelajaran 2010/2011 yang terdiri dari 39 siswa, 17 orang perempuan, 22 orang lakilaki.
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang heterogen. Metode pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisa data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 18 April 2011 sampai 27 April 2011
dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Negeri Lengkong 01. Data yang
dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Hasil
pengamatan guru diperoleh persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1
adalah 59,83%, pertemuan 2 adalah 67,38% dan Siklus II pertemuan 1 sebesar
88,18%. Presentase aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 adalah 59,52%,
pertemuan 2 adalah 64,29%, pertemuan 3 adalah 69,05% dan Siklus II pertemuan 1
adalah 73,81%, pertemuan 2 adalah 80,95%. Berdasarkan ketuntasan hasil belajar
siswa pada siklus I sebesar 74,36% dan Siklus II sebesar 89,74%. Berdasarkan
analisa hasil belajar pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa kelas V telah
mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar Matematika.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team
Assisted Individualization (TAI) efektif digunakan pada pembelajaran matematika
pokok bahasan segitiga. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan segitiga. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase
hasil tes akhir siklus I dan siklus II. Persentase hasil tes akhir siswa pada siklus I
sebesar 74,36% dan Siklus II sebesar 89,74%.