PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) DAN KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL STEK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)

Abstract

Sektor pertanian, termasuk perkebunan kopi, di masa mendatang masih memegang peran strategis dalam pembangunan nasional karena kontribusinya yang nyata terhadap penyediaan pangan, penyediaan bahan baku industri, penyedian lapangan pekerjaan, PDB, sumber devisa negara, peningkatan pendapatan petani dan pelestarian lingkungan. Potensi produksi kopi dapat ditingkatkan dengan peremajaan dan penyulaman menggunakan tanaman dari klon-klon unggul. Produksi kopi yang optimal tidak terlepas dari segmen budidaya, salah satunya adalah penyediaan bahan tanam. Permasalahan utama stek yang menjadi sorotan adalah kecepatan stek siap tanam yang dipengaruhi oleh kecepatan muncul, tumbuh dan berkembangnya perakaran. Usaha yang dapat dilakukan untuk mempercepat terbentuknya akar stek kopi dengan perlakuan zat pengatur tumbuh. Media perakaran juga memegang peranan penting yang menentukan kecepatan munculnya perakaran dan tentu saja pertumbuhan awal stek. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh interaksi pemberian zat pengatur tumbuh dan komposisi media, mengetahui jenis zat pengatur tumbuh dan komposisi media yang dapat mendukung pertumbuhan awal stek kopi Robusta dengan baik. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi mulai Maret 2010 hingga Mei 2010. Penelitian dilakukan dengan “Split Plot Design” dengan 3 ulangan. Perlakuan utama adalah komposisi media, yang terdiri atas pasir 100%, Pasir 75% dan pupuk kandang 25%, Pasir dan pupuk kandang masing-masing 50%, pasir 25% dan pupuk kandang 75%, pupuk kandang 100%. Subplotnya adalah zat pengatur tumbuh yaitu air kelapa, urin kambing dan Rootone-f.Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat interaksi antara zat pengatur tumbuh dan komposisi media terhadap pertumbuhan awal stek kopi. Penggunaan Rootone-f dalam penelitian ini cenderung memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan awal stek kopi, sedangkan komposisi media 25% pasir dan 75% pupuk kandang memberikan lingkungan tumbuh perakaran yang terbaik dibandingkan lainnya.