PERBANDINGAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SEBELUM DAN SESUDAH TARIF BARU 2008 DI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Hasil penelitian diperoleh bahwa perbandingan kualitas pelayanan pelanggan
berdasarkan keputusan bupati N0.05 Tahun 2006 (tarif lama) dan keputusan bupati
No.26 Tahun 2008 (Tarif baru) dari 5 (lima) dimensi kualitas pelayanan sangat baik
atau skor positif, yaitu pada dimensi Tangible (bukti langsung), dimensi
Responsiveness (daya tanggap), dan dimensi Reliability (keandalan) yang berarti
tingkat kualitas pelayanan yang diberikan sudah cukup baik. Untuk perolehan skor
negatif dapat dilihat pada dimensi Empathy (Empati), dan pada dimensi Assurance
(jaminan) tapi pada item kepastian petugas pelayanan saja, ini berarti tingkat kualitas
pelayanan yang dirasakan pelanggan masih kurang memuaskan.
Sedangkan pada laporan pengaduan pelanggan kualitas yang diberikan masih
kurang baik, dijelaskan bahwa sebelum adanya tarif baru 2008 jumlah pelapor paling
banyak pada pipa dinas174 pelanggan, meter air macet 252 pelanggan, dan air tidak
mengalir 119 pelanggan, sedangkan sesudah adanya tarif baru 2008 pelapor paling
banyak yaitu air tidak mengalir 210 pelanggan, air kecil 205 pelanggan, dan
keberatan pemakaian 275 pelanggan. Dari desain eksperimental kita dapat
mengetahui bahwa kebijakan tarif baru di PDAM kabupaten Situbondo dapat di
kalkulasikan atau dinyatakan belum berhasil ini terbukti dengan masih banyaknya
jumlah pengaduan yang di terima oleh PDAM kabupaten Situbondo sesudah tarif
baru 2008.
Maka dari sini dapat dijelaskan bahwa kualitas pelayanan pelanggan yang
diberikan PDAM Kabupaten Situbondo masih kurang memuaskan, ini dikarenakan
dari tujuan PDAM sendiri masih belum mampu memberikan pelayanan yang memuaskan dan yang efektif. Misalnya, masih seringnya air kecil di pagi hari, air
terkadang kotor dan berlumut, tarif yang dibebani kadang tidak sesuai dengan apa
yang terpakai. Seharusnya dengan adanya kebijakan tarif baru maka kualitas
pelayanan pelanggan harus lebih baik dari sebelumnya, sehingga konsumen dalan hal
ini adalah pelanggan tetap bisa merasakan kualitas pelayanan yang efektif dan lebih
baik walau itu mahal.